Yahudi Khazar, Penguasa Israel Saat Ini
Oleh: Trimanto B. Ngaderi
Pada awalnya, saya mengetahui dan meyakini bahwa semua orang Yahudi adalah umat Nabi Musa as, yang merupakan anak cucu dari Nabi Ya’kub as. Ya’kub sendiri memiliki nama lain yaitu Israel, maka keturunannya disebut Bani Israel. Ia putra Ishaq bin Ibrahim, dan bersambung kepada Sam bin Nuh. Karena bersambung ke Sam bin Nuh inilah, mereka juga disebut bangsa Semit. Banga Semit sendiri menurunkan bangsa Ibrani, bangsa Aram, dan lain-lain.
Kita sudah sangat sering mendengar kekejaman dan kekejian yang dilakukan oleh kaum Yahudi dewasa ini. Merebut dan menjajah tanah Palestina, pembunuhan dan pembantaian, pengusiran, diskriminasi, berbagai konflik dan peperangan, serta konspirasi tingkat dunia. Kadang kita berpikir, mungkinkah hal itu dilakukan oleh kaum keturunan para nabi, mungkinkah para pewaris kitab suci Taurat itu melakukan segala hal yang dimurkai Tuhan?
Ternyata, saya baru tahu jika ada pula kaum Yahudi non-Semit atau yang bukan berasal dari keturunan Nabi Ibrahim as, tapi berasal dari bangsa lain, yaitu dari ras Turki.
Mereka disebut bangsa Khazar, yang mendirikan sebuah negara di utara pegunungan Kaukasus atau di sebelah selatan Rusia sekarang. Rajanya yang bernama Bulan memeluk agama Yahudi, yang diikuti oleh semua kaumnya. Sebelumnya, Raja Bulan sempat memeluk Islam, karena dikalahkan oleh tentara Bani Umayyah. Ternyata, keislaman Bulan hanyalah pura-pura belaka, hanya demi untuk menyelamatkan kekuasaannya.
Selain berkonflik dengan Bani Umayyah, bangsa Khazar juga berperang melawan Kekaisaran Bizantium, maupun bangsa di Eropa Timur. Saking kuat dan tangguhnya mereka, Bizantium dibuat tidak berkutik dan beberapa kali membuat kesepakatan damai. Mereka juga memiliki pengaruh yang kuat di wilayah Eropa Timur dan kawasan Eropa Tengah (Balkan).
Hingga pada suatu ketika, kerejaan mereka dapat dihancurkan oleh Bizantium hingga musnah. Mereka menyelamatkan diri ke berbagai negara di dunia, terutama di kawasan Eropa Timur dan Balkan. Sebagian lagi menyebar hingga ke benua Amerika.
Seiring berjalannya waktu, jumlah mereka semakin banyak dan tersebar di hampir seluruh negara di dunia. Dari Tessalonika, Yunani, mereka menyusun rencana rahasia untuk meruntuhkan Dinasti Turki Utsmani yang telah menguasai dunia selama tujuh abad lamanya, dan akhirnya berhasil. Khilafah Islam terbesar, terlama, sekaligus terakhir itu akhirnya sirna dan diganti menjadi negara sekuler.
Selain itu, gerakan mereka yang paling vital adalah mendirikan zionisme internasional, sebuah gerakan politik yang ingin mendirikan negara rasis yaitu negara Israel di bumi Palestina. Mereka mengajak kepada kaum Yahudi di seluruh dunia untuk migrasi secara besar-besaran ke negeri leluhur mereka atau tanah yang dijanjikan, dengan cara mengusir warga Palestina atau merebutnya secara paksa. Padahal, mereka tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Yerusalem, Taurat, atau kenabian (Bani Israel). Mereka menamakan negara yang diduduki dengan “Israel”, hanya sebagai kedok untuk menutupi niat dan siasat jahat mereka. Padahal, Israel (Nabi Ya’kub as) sendiri adalah orang yang saleh, cinta damai, dan menghargai sesama manusia.
Selain sebagai penguasa di Israel, Yahudi Khazar juga menjadi penguasa Amerika Serikat, Inggris, Rusia, dan negara kuat lainnya. Intinya, merekalah penguasa dunia saat ini.