Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Penjelajah Aksara

25 Mei 2019   09:01 Diperbarui: 25 Mei 2019   09:16 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aroma aksara yang mengalir darinya begitu memikat hati
Tanpa ragu ia jatuhkan makna dan nilai hidup di dalamnya
Perjalanan hidupnya, diisi dengan kebahagiaan melalui tulisan tulisannya
Semangatnya tak pernah padam untuk berbagi

Ketika kesesakan hati menyelubunginya dan dirinya tak mampu untuk berucap, ia memilih menyelamatkan diri melalui aksaranya
Dijelajahinya aksara untuk menemukan nada nada indah dan menebar asa kedamaian dalam hidup

Sang penjelajah aksara, menghantarkan pesan yang dapat menyinari hati untuk pembaca aksaranya
Menyirami jiwa dengan pengetahuan yang ia miliki
Di waktu yang masih dijalani, ia akan terus berselancar pada aksara aksara yang bermakna
Hingga ada garis senyum yang terlihat nyata pada raut wajahnya

Catatan:
Memenuhi permintaan (menuliskan puisi) untuk pak Yupiter Gulo yang menjadi penjelajah di Kompasiana sejak 24 Mei 2019

Rantauprapat, 25 Mei 2019
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun