Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Perempuanmu

7 April 2019   07:00 Diperbarui: 7 April 2019   07:22 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika peraduan waktu mempertemukan kita
Membawa gelombang asmara bertunas di hatiku pun hatimu

Kau adalah makhluk indah yang berhasil menyelami hatiku
Kau buat jiwaku terjerembab dalam gairah mencintaimu

Ada bulir bulir cinta yang menetes seperti embun sejuk yang membasahi hatiku
Aku ingin menjadi senyummu, ingin kau percaya dan bersandar padaku

Aku mau hanyalah diriku,  perempuan yang menyinari relung hatimu
Karena kau adalah satu satunya bintang yang bersinar di hatiku

Kau dan suara merdumu itu menghangatkan perasaanku
Dalam poros waktu yang dilalui, berharap kebahagiaan pun berpihak pada cinta kita

Ada rasa syukur dalam hidupku, karena hatiku telah menemukan hatimu
Melihat rupa dan guratan pada raut wajahmu adalah hal yang ku sukai

Inginku,  kau hanya ditakdirkan untukku
Aku memilih untuk berjalan menyusuri perjalanan waktuku hanya denganmu

Aku adalah perempuanmu,  yang tintanya takkan pernah habis melukiskan aksara perihal dirimu

@lmp

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun