Mohon tunggu...
Roman Lunatik
Roman Lunatik Mohon Tunggu... profesional -

Mencoba untuk selalu berbagi dimana saja dan kapan saja

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Piala AFC U19: Peluang Indonesia Sangat Terbuka untuk Maju ke Babak Final

24 September 2013   14:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:28 11142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13800063392077944589

[caption id="attachment_281020" align="aligncenter" width="650" caption="Sumber: bola.net"][/caption]

Salam Sportivitas,

Sejak kemenangan Timnas Indonesia U19 di ajang Piala AFF Minggu lalu, penulis-penulis di kompasiana/olahraga/bola, kompak menulis tentang A-Z dari Timnas Junior itu. Dari catatan saya, penulis pertama yang mengangkat kemenangan Indonesia di ajang tersebut adalah bro Mex’r and Frank’s, tepatnya pada pukul 22.53.

Sangat cekatan, bro Mex’r  pastilah seorang penulis yang handal. Karena seingat saya tendangan penalti Ilham Udin baru terlaksana pada pukul 22.40. Bro Mex’r hanya butuh 10 menit untuk merapikan tulisannya dan 3 menit untuk proses upload. Sepuluh menit sudah cukup baginya untuk merapikan tulisan karena alur tulisan Bro Mex’r lebih ke laporan jalannya pertandingan. Salute...

Tapi justru saya lebih tertarik pada tulisan Primata Euroasia yang di posting pada 00.32. Bukan hanya memberikan apresiasi untuk kemenangan Timnas U19, tapi jauh ke depan, Bro Primata melihat tantangan yang sudah siap menghadang di bulan Oktober.

Berdasarkan rilis drawing yang dikeluarkan AFC beberapa hari lalu, Indonesia selaku tuan rumah penyelenggaraan babak kualifikasi akan menghadapi Laos U19, Phillipina U19, dan juara 12 kali turnamen ini, yaitu Korea Selatan U19. Sebenarnya masih ada Guam U19, tapi mengundurkan diri.

Babak kualifikasi ini di babak dalam 9 grup, dimana masing-masing grup terdiri 4 - 5 negara.

Berikut pembagian wilayah dan grup Piala AFC U-19 Myanmar 2014:

Wilayah Barat: Grup A: Uzbekistan, Qatar, India, Turkmenistan, Nepal Grup B: Yordania, Uni Emirat Arab, Yaman, Maladewa, Afghanistan Grup C: Irak, Kuwait, Pakistan, Bangladesh Grup D: Iran, Arab Saudi, Libanon, Tajikistan Grup E : Syria, Oman, Bahrain, Palestina Wilayah Timur: Grup F: Australia, Vietnam, China Taipei (Taiwan), Hong Kong Grup G: Korea Selatan, Indonesia, Laos, Filipina Grup H: Korea Utara, Thailand, Singapura, Brunei Grup I: Jepang, China, Malaysia, Makau.

Dari pembagian grup di atas, pemenang tiap grup akan masuk ke babak final yang akan di selenggarakan di Myanmar tahun depan. Dibutuhkan 16 negara untuk berlaga di babak final. Satu tiket sudah pasti milik Myanmar U19 selaku tuan rumah. Sejauh ini sudah ada 10 negara, Myanmar ditambah 9 negara pemenang di fase kualifikasi. Enam slot negara terakhir harus diperebutkan oleh 9 kontestan yang keluar sebagai runner-up grup. Enam slot tersebut akan dibagi rata, 3 negara dari Wilayah Barat dan 3 negara dari Wilayah Timur, dimana Indonesia berada.

Lalu bagaimana dengan peluang Indonesia U19? Melawan Korea Selatan U19, sepertinya adalah tantangan terberat Evan Dimas Cs. Keluar sebagai juara sebanyak 12 kali, tampaknya sudah cukup untuk menjadikan Korea Selatan U19 sebagai kandidat kuat juara grup G. Bagaimana dengan Laos U19 dan Phillipina U19? Bila ke dua negara ini menurunkan tim yang sama dengan yang berlaga di Piala AFF U-19 lalu, kans Indonesia U19 untuk menjadi runner-up cukup terbuka. Indonesia U19 berhasil mengalahkan Timor Leste U19 di fase semifinal adalah kuncinya. Phillipina U19 vs Laos U19 (1-3), Laos U19 vs Timor Leste U19 (1-3), Timor Leste U19 vs Laos U19 (4-2), Timor Leste U19 vs Phillipina U19 (2-1). Sementara Timor Leste U19 vs Indonesia U19 dimenangkan Indonesia dengan skor 2-0. Melihat dari peta pertandingan di atas, sepertinya Indonesia bisa melewati hadangan Phillipina U19 dan Laos U19, permasalahannya dengan skor berapa? Karena kemungkinan besar skor inilah yang bisa membawa Timnas U19 ke fase berikutnya.

Sekarang coba kita lihat peta di grup lain, Australia U19, Korea Utara U19, dan Jepang U19 sepertinya akan keluar sebagai juara di tiap grupnya. Tepat di baris ke dua, dihuni oleh Vietnam U19, Indonesia U19, Thailand U19, dan China PR U19.  Mari kita lihat peta perjuangan pasukan muda ini lebih dalam.

Kita mulai dari Grup I, di sana ada China PR U19. Dalam setahun terakhir mereka melakukan 4 kali pertandingan, yang kesemuanya berakhir dengan kekalahan, yaitu dari Australia U19 (0-3), Korea Selatan U19 (0-1), Irak U19 (1-2) dan juga Thailand U19 (1-2). China PR U19 hanya berhasil melesakkan 2 gol dan kemasukan 8 gol. Australia U19, Korea Selatan U19, dan Irak U19, mungkin cukup berat, tapi Thailand U19, tim ini baru dikalahkan Malaysia U19, 2-1, di ajang kemarin. Bagaimana dengan Malaysia U19 sendiri dalam setahun terakhir malakoni 8 laga dengan rekor W3;L3;D2, total agregasi gol (12-9). Mereka menang dari Kamboja U19, Thailand U19, dan Brunei U19. Bila melihat perbandingan antara Malaysia U19 dan China PR U19, sepertinya cukup berimbang. Sementara Makau U19 sepertinya masih belum bisa menandingi Malaysia U19 atau China PR U19.

Lanjut ke Grup H, persaingan sengit sepertinya hanya akan terjadi antara Thailand dan Singapura, sementara Brunei U19 sepertinya akan bernasib seperti Makau U19. Thailand sejatinya tidak memilik tim U19, yang ada hanya U20 dan U17. Thailand  U20 yang saat ini dilatih Jirasak Jaroenchand, memilih pemain mudanya yang berusia di bawah 19 tahun untuk masuk skuad U19, sisanya terpaksa ditinggal. Dengan melakoni 7 pertandingan dalam setahun terakhir, Thailand U19 hanya mampu sekali menang (vs Brunei, 8-0), dan sekali seri (vs Myanmar 4-4), sisanya kalah dengan agregasi gol imbang (17-17). Sementara itu, bagaimana dengan Singapura U19? Tim ini baru saja di bantai 3-0 oleh Laos U19, jadi kemungkinan tidak begitu istimewa. Apalagi dalam 4 laga di Piala AFF lalu tim ini menorehkan hasil sekali menang (vs Phillipna U19, 3-1), sekali seri (vs Timor Leste U19, 1-1), dan 2 kali kalah dari Kamboja U19 dan Laos U19, dimana 2 tim terakhir ini selalu jadi lumbung gol di tingkat seniornya. Jadi persaingan antara Thailand U19 dan Singapura U19 pasti akan sangat seru di grup ini, dan semoga ini bisa menjadi berkah bagi Evan Dimas Cs.

Bagaimana dengan Grup F, Hongkong U19 adalah pesaing utama Vietnam U19 bila ingin lolos dari grup ini. Sebagaimana kita tahu, pada Februari lalu, Hongkong U19 dalam invitasi HKFA International Youth U18, berhasil menahan imbang Malaysia U19 dan kalah vs Indonesia U19 dengan skor 2-0. Ini membuktikan bahwa kualitas pemain muda Hongkong patut diwaspadai oleh pemain muda Vietnam U19, karena tidak jauh berbeda dengan Indonesia dan Malaysia. Sementara China Taipei U19, sepertinya harus duduk manis di posisi akhir.

Dari sedikit analisis ini, peluang Indonesia U19 cukup terbuka untuk masuk di salah satu dari 3 slot tersisa di wilayah timur, jika saja Indonesia berhasil menang versus Laos U19 dan Phillipina U19. Salah satu saja dari pertarungan antara Vietnam U19 vs Hongkong U19, atau Thailand U19 vs Singapura U19, atau China U19 vs Malaysia U19 berakhir seri, maka tiket ke final sudah di tangan.

Bila memang harus menggantungkan hasil dari pertandingan lain, maka pertarungan Vietnam U19 vs Hongkong U19 dan Thailand U19 vs Singapura U19 menjadi yang terdepan untuk kita simak, karena hasil mereka kemungkinan besar akan mempengaruhi langkah Indonesia untuk maju ke fase berikutnya di ajang Piala AFC U19, yang akan berlangsung di Myanmar tahun depan. Ayo...kita bisa....

Bekasi – Indonesia

24092013

Sumber: the-afc.com, wikipedia.com, aseanfootball.org, rsssf.com, youth.soccerway.com, hkfa.com, fam.org.my, fas.org.sg, kfa.or.kr, fat.or.th, fa.org.cn, futbal24.com, bola.net, transfermarkt.co.uk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun