Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Schloss Neuschwanstein, Tempat Wisata Favorit di Jerman

22 April 2017   17:20 Diperbarui: 23 April 2017   08:00 3606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berlokasi disebelah selatan Negara Bagian Bayern, Jerman, dan berjarak sekitar 150 km dari ibukotanya, München. Schloss Neuschwanstein adalah kastil paling terkenal sebagai peninggalan dari raja Bayern, König Ludwig II, dan menjadi salah satu tempat favorit dikunjungi wisatawan di Jerman. Tidak kurang sekitar 1,5 juta pertahun tercatat wisatawan asing maupun domestik mendatangi tempat ini untuk melihat keindahannya.

jalan romantis...dok.elde
jalan romantis...dok.elde
Kastil yang sempat dinominasikan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia ini dibangun tahun 1869 dibawah perintah Raja Ludwig II. Walaupun memakan waktu 17 tahun masa pembangunannya, namun hanya bisa menyelesaikan sepertiga dari keseluruhan bangunan yang dirancang. Proyek yang tidak terselesaikan akibat sang raja yang oleh Dewan Kerajaan dinyatakan sebagai raja yang tidak berkompeten lagi memegang kendali pemerintahan lalu ditangkap dan diasingkan ke Stanberger See hingga wafat di usia 41 tahun.

penampakan kastil menempel di pegunungan alpen..dok.elde
penampakan kastil menempel di pegunungan alpen..dok.elde
König Ludwig II sampai saat ini masih dijadikan idola oleh sebagian masyarakat Bavaria dan menganggap sebagai legenda seperti raja dalam kisah dongeng. Bangunan-bangunan indah semacam kastil dan istana semasa pemerintahannya banyak tersebar diberbagai wilayah Bayern yang sekarang banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Semasa kehidupan hingga meninggalnya König Ludwig II dipenuhi banyak cerita kontroversi. Obsesi dan impian semasa kanak-kanak akan istana serta kastil seperti dalam cerita dongeng ingin diwujudkannya sejak diangkat menjadi raja dalam usia 19 tahun. Pembiayaan dalam jumlah besar pun diperlukan untuk mewujudkannya hingga menyebabkan kerajaan mengalami kebangkrutan. 

kastil dilihat dari tempat parkir...dok.elde
kastil dilihat dari tempat parkir...dok.elde
Hal yang tidak bisa dibiarkan berlarut terus dan menyebabkan Dewan Kerajaan mengambil sikap untuk menghentikannya. Dengan beralasan dari keterangan dokter, König Ludwig II dinyatakan mengalami sakit kejiwaan, akhirnya ditangkap di Schloss Neuschwanstein. Sang Raja hanya bisa menikmati beberapa bulan saja menempati kastil yang memakan waktu lama proses pembangunannya dan diasingkan ke Stanberger See.

mendekati bangunan kastil...dok.elde
mendekati bangunan kastil...dok.elde
Kematiannya hingga saat ini pun masih menjadi polemik dan teka-teki. Apakah bunuh diri atau sengaja dibunuh. Sewaktu dalam masa pengasingan ketika berjalan-jalan dengan dokter pribadinya di danau dekat tempat pengasingannya, König Ludwig tidak kembali untuk selamanya. Mayatnya ditemukan mengambang di danau beserta dokter pribadinya. Spekulasi pun bermunculan bahwa adalah suatu keganjilan bila raja yang bertubuh besar dan setinggi lebih 190 cm tenggelam di pinggir danau yang tidak terlalu dalam. Argumen lain mengatakan bahwa telah terjadi perkelahian antar keduanya. Dokter pribadinya ingin mencegah raja agar tidak terlalu jauh menyeberang ke danau hingga menyebabkan pertengkaran dan kematian mereka berdua.

maket kastil neuschwanstein...dok.elde
maket kastil neuschwanstein...dok.elde
Ada rumor juga menyebutkan tidak menikahnya König Ludwig II hingga wafat di usia 41 tahun dikatakan bahwa dia adalah homoseksual. Pernah satukali ditunangkan oleh putri dari kerajaan Austria tapi ditengah jalan putus tanpa alasan jelas.

dinding pegunungan alpen dilihat dari kastil...dok.elde
dinding pegunungan alpen dilihat dari kastil...dok.elde
Untuk ketiga kalinya Minggu lalu saya kembali mengunjungi peninggalan terakhir König Ludwig II di Schloss Neuschwanstein yang memang tidak begitu jauh dari München. Dulu anak-anak masih kecil dan sudah tidak ingat lagi pernah kesana lalu memintanya untuk berkunjung kembali. Sebagai ayah yang baik hati, tidak sombong lagi gemar menabung dan sayang anak, maka permintaan itupun saya kabulkan.

romantis kan jalannya...dok.elde
romantis kan jalannya...dok.elde
Berangkat pagi sekitar jam 9 melewati jalanan yang masih lumayan sepi memudahkan perjalanan. Melaui jalan tol yang kadang tidak ada batas kecepatan serta gratis semakin mempercepat sampai tujuan. Dengan waktu tempuh sekitar 1.5 jam dari rumah sambil menikmati pemandangan hijau disepanjang jalan dilewati. Memasuki objek yang dituju ada jalan special yang dinamai jalan romantis. Bukan tanpa alasan karena jalanan yang mulus berkelok disertai hijaunya landscape serta danau yang berada di pinggir jalan dengan dibatasi oleh pemandangan pegunungan Alpen yang diselimuti salju memang terasa romantis memanjakan mata.

Sesampai ditempat tempat tujuan antrian panjang sudah terlihat. Kesalahan kami karena tidak memesan tiket sebelumnya lewat online karena spontan dan tidak direncanakan, maka sekitar 40 menit harus rela menghabiskan waktu di loket pembelian karcis. Harga yang tidak mahal hanya 13 Euro bagi orang dewasa dan anak-anak dibawah umur 18 tahun gratis. Tiket termasuk suttle bus yang langsung mengantarkan ke depan kastil.

malas jalan kaki bisa naik dokar...dok.elde
malas jalan kaki bisa naik dokar...dok.elde
Pilihan lain untuk menuju ke kastil dengan jalan menanjak di ketinggian sekitar 900 meter ini bisa ditempuh menggunakan dokar dan cukup membayar 3 Euro. Di bulan April yang masih dingin dengan suhu sekitar 10 derajat pilihan terbaik adalah jalan kaki untuk menghangatkan badan dan hanya memakan waktu 30 menit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun