Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Jokowi Minum dengan Tangan Kiri

22 Juni 2015   15:53 Diperbarui: 13 Juli 2015   22:36 9550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pbs.twimg.com/media/Bi_e-C3CEAEbvXs.jpg

Baru kali ini sejak PKS tidak lagi berkoalisi dalam pemerintahan, hal-hal yang tidak substansif tentang segala gerak gerik presiden Jokowi selalu menjadi sorotan. Hal yang sedang ramai dibicarakan saat ini adalah soal kejadian ketika mengundang anak yatim makan di istana negara, Jokowi tertangkap kamera minum kolak dengan tangan kiri. Hal yg sebenarnya juga tanpa sadar banyak dilakukan oleh orang lain karena tangan kanan memegang sendok. Namun karena itu terjadi pada Jokowi, isu inipun digoreng sedemikian rupa dan dikaitkan dengan agama.

Bila Jokowi sebagai presiden melakukan khilaf atau tidak mengetahui aturan makan minum seperti yang tertulis dalam hadist nabi, ini bisa dimaklumi. Pengetahuan agama yang mendetail hingga tata cara makan minum yang tidak boleh menggunakan tangan kiri, mungkin saja belum dipahami. Begitu pula larangan minum sambil berdiri yang sampai saat inipun masih menjadi perdebatan para ulama. Ada yang memperbolehkan dan ada yang menolaknya.

Hadits-Hadits yang melarang minum sambil berdiri

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa

sallam melarang sambil minum berdiri. (HR. Muslim no. 2024, Ahmad no. 11775 dll)

 Dari Abu Sa’id al-Khudriy, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

melarang minum sambil berdiri. (HR. Muslim no. 2025, dll)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum

sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR. Ahmad no 8135)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun