SAYA MEMANG tidak terlalu kenal betul dengan Mas Boyke Abdillah, mungkin karena saya jarang berkunjung di kompasiana beberapa tahun terakhir ini (oleh sebab itu akun saya yang dulu sampai lupa pasword-nya). Sekarang saya mulai coba aktif lagi di kompasiana walau dengan akun baru yang saya buat bulan juli lalu.
Saya tahu dengan Mas Abdillah (saya panggil begitu aja ya) ketika dia mengomentari salah satu tulisan saya, awalnya biasa saja tapi ketika saya melihat foto profilnya saya cukup tertarik, foto profilnya adalah cover novel perdananya yang mengingatkan saya dengan light novel (singkat: LN) yang dulu pernah saya baca. Cover itu memberikan kesan santai dan ringan seperti kebanyakan LN pada umumnya.
Saya mulai membaca LN dua tahun yang lalu, awalnya saya tidak tertarik sama sekali dengan LN karena selain jarang bisa ditemukan di toko buku di tempat saya, LN Â juga memiliki cerita yang terlalu singkat dan terkadang biasa saja. Tapi hobi membuat saya penasaran untuk membaca salah satu LN yang memang sangat populer kala itu , maklum selain baca saya juga hobi main game, banyak game-game jepang yang diangkat dari LN populer, dan tidak sedikit juga ternyata cerita dari LN itu sangat menarik.
Okey, sebelum saya lanjutkan saya akan menjelaskan sesingkat mungkin apa itu LN. LN adalah sejenis novel yang sering disertai dengan ilustrasi anime atau manga, biasanya ditujukan untuk pembaca remaja usia sekolah menengah. Di Jepang LN sangatlah populer sampai-sampai tiap tahunnya di adakan kontes untuk mencari penulis-penulis baru, kadang saking populernya per tahun sampai 2000 judul peserta yang ikut kontes itu. (Rujukan: wikipedia).
LN yang pertama kali yang saya baca adalah Sword Art Online (singkat: SAO) karya Reki Kawahara dengan ilustratornya adalah abec. SAO memiliki cerita yang sangat simpel sekaligus ringan. Bagi seorang gamer seperti saya pastilah menyukai cerita yang ditawarkan karena SAO sangat kental dengan dunia game RPG. Mulai dari pengenalan awal tentang RPG hingga semua tentang RPG dibahas di LN ini. Oleh sebab itu saya sangat penasaran dengan LN yang satu ini.
Lalu apa hubungannya LN dengan novel Mas Abdillah yang berjudul ‘3 Segi Cinta’?. Jujur ini hanyalah pendapat pribadi saya saja, jadi kalian semua bisa setuju atau juga tidak. Novel Mas Abdillah akan tambah manis jika menjadi sebuah LN dengan beberapa ilustrasi indah khas anime atau manga, apalagi cover novelnya memang sangat manis untuk dipandang mata. Saya suka dengan gaya bertutur dalam novel ini yang memang memberi kesan seperti LN, ringan, renyah dan menggunakan bahasa yang mengalir tanpa kaku. Jujur saja saya sendiri sangat kesulitan menulis cerita dengan gaya seperti itu walau pernah beberapa kali mencoba menulis LN dan hasilnya sangat memalukan untuk diperlihatkan kepada orang-orang hehehe.
Novel 3 Segi Cinta bercerita tentang tiga orang manusia yang terjebak dalam sebuah perasaan yang bernama cinta. Bercerita tentang seorang lelaki bernama Hector dan dua orang perempuan bernama Zizi dan Raisha. Mungkin dari gambaran singkat yang saya paparkan di atas kalian bisa menebak kemana cerita ini akan bertutur. Tapi jangan terlalu cepat membuat sebuah kesimpulan karena apa yang anda pikirkan sebenarnya sebuah kesalahan besar, karena ceritanya tidaklah demikian (sok bisa baca pikiran orang).
 Cerita dalam novel ini benar-benar sangat ringan tapi tidak membosankan, membaca novel ini membuat saya serasa muda lagi (mulai sok tua). Mengingatkan saya tentang patah hati pertama saya, lalu bangkit dan jatuh cinta lagi, lalu terjebak dalam situasi yang sangat klise, melakukan hal-hal bodoh saat berjumpa dengan orang yang kita taksir, sungguh semua itu seperti sebuah masa lalu bagi saya yang dituturkan lewat pengembangan karakter dan cerita ketiga tokoh dalam novel ini.
Humor di dalam novel ini juga disematkan dengan sangat apik, mengalir dengan santai dan terkadang memang sering dilakukan oleh anak muda-mudi zaman sekarang, ditambah lagi adegan berbalas pesan lewat heanphone khas anak kekinian yang singkat-singkat tapi dirindukan. Sungguh sebuah pengalaman yang saya nikmati ketika membaca novel ini apalagi kadang saya jadi tertawa sendiri dibuatnya. Saya sangat berharap Mas Abdillah akan menelurkan novel-novel selanjutnya dengan ciri khas nya ini dan lagi-lagi saya juga berharap ada ilustrasi indah seperti LN.
Bagi yang penasaran dengan cerita di novel ini atau memang penyuka cerita-cerita ringan yang menghibur, novel 3 Segi Cinta ini sangat saya rekomendasikan, saya yakin anda akan tertawa ketika membaca lembar demi lembar dari novel ini walau tidak bisa dipungkiri kadang juga membuat sedih oleh kisah cintanya yang tidak bisa saya jelaskan disini.
Selamat membaca, terus menulis. Wasalam...
