Mohon tunggu...
Jack Sparrow
Jack Sparrow Mohon Tunggu... Penulis -

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi dan para pembenci

23 Juli 2017   06:36 Diperbarui: 23 Juli 2017   20:02 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Heran..!

Bentuk apresiasi yang diterima oleh Jokowi atas upaya melawan hantu Khilafah yang ingin membumi hanguskan idiologi Pancasila sebagai warisan leluhur, justru malah datang dari negeri tetangga nun jauh di sana. Sementara di negerinya sendiri, oleh sebagian orang, Jokowi ini seperti anak Autis yang oleh saudara-saudara sekandungnya selalu diolok-olok, dilecehkan, dihina, dan dijadikan bahan Bullyingan sepanjang hari.

Padahal, apa yang dilakukan Jokowi dalam menertibkan organisasi-organisasi yang anti Pancasila melalui Peraturan pemerintah penggantin undang-undang (PERPPU), menurut saya adalah sebuah keputusan sangat wajar. Malah harus. Mengingat Jokowi adalah kepala Negara yang wajib melindungi bangsa dan rakyatnya dari segala bentuk marabahaya.

Sebenarnya sangat mudah untuk bisa memahami bahwa keputusan itu adalah keputusan tepat.

"Bagaimana caranya?"

Gampang. Caranya adalah kita harus mau berfikir sederhana dan jernih, lalu jujur mengakui bahwa kita memang benar-benar cinta terhadap bangsa ini!

"Sesederhana itu?"

Yap. Sesederhana itu. Saya analogikan seperti ini, Jokowi ini ibarat seperti seorang Lurah sebuah desa yang memiliki Idiologi : DAMAI TENTRAM RUKUN BERSAHAJA. Lalu di kemudian hari muncul sekelompok anak-anak muda begundal yang membuat resah seisi kampung karna ingin merubah idiologi tadi. Tapi, yang namanya juga begundal, sekelompok anak-anak muda itu kerjaanya hanya menghasut, bikin rusuh, bikin onar, hingga melakuan gerakan-gerakan agitasi yang gencar mereka lakukan.

Karenanya warga kampung jadi merasa tak nyaman. Karenanya warga kampung jadi merasa sangat terganggu dan terancam. Lalu demi mengembalikan kedamaian desa tersebut, Jokowi sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas desanya, mengeluarkan 'Perppu' dan meminta aparat Hansip untuk segera membubarkan dan mengusir kelompok pemuda tadi dari desa itu. Dengan tujuan agar seluruh masyarakat desanya mendapatkan kembali kedamaiannya seperti sedia kala.

Yang ingin saya tanyakan, kira-kira apa yang di lakukan Lurah tadi, sebuah tindakan yang salah atau benar?

"Ya pasti sangat benar, Jack. Mana mungkin Jokowi akan membiarkan desanya jadi desa 'Begundal' gara-gara pemuda-pemuda itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun