Mohon tunggu...
Liza Lie
Liza Lie Mohon Tunggu... A writer -

A writer. Just a complicated writer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Art of Failure (3): Bodi Lo, Aset Lo

22 April 2017   19:43 Diperbarui: 23 April 2017   04:00 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo taken from tweegram

Ahay, ini khusus untuk para wanita pencari air jernih! Bos lo laki? Amaaannnnn! Sudahlah, lupakan semua idealisme untuk bekerja sangat keras siang malam demi naik jabatan. Ini jaman kuda punya android, cuy! Dia aja udah go international, masak kamu malah go begitu-begitu aja. Cepet move on!

Eh, tanya lagi, benar kan kalo bos langsung lo itu jenis kelaminnya laki? Wah, beruntung kamu! Alaahhh, soal dia suami orang atau mantan suami orang atau jomblo dambaan tiap wanita, anggap saja kalau mereka adalah keberuntunganmu yang sesungguhnya.

Dunia ini penuh dengan para lelaki yang menderingkan seks tiap enam detik di kepalanya. Mereka pasti dong kepikiran ke sudut-sudut saru sana saat melihat perempuan cantik menggairahkan. Kalau mereka kelihatan jaim yah itu sudah sewajarnya. Bos masak petantang-petenteng cengar-cengir sama anak buah. Bisa jatuh buah mangga dari pohon semangka.

Tapi itu bukan end of the world. Caranya? Gampang!

Sini, sini, duduk sama Tante!

Siapa sih di dunia ini yang gak doyan ngomong yang rada-rada berbau saru? Lho, kamu jangan kaget begitu dong. Yah, jelas jangan terang-terangan. Ngomong saru kalau terang-terangan, namanya bokep. Itu sih kelasnya masih amatarin. Kamu harus bokep yang bermartabat. Alias saru bermartabat.

Ngomong saru bermartabat ini, bisa jadi pendekatan awal untuk bos lo, the ice breaker. Lelaki itu tidak berbicara dengan otak, tapi berpikir dengan mata. Manfaatkan!

Yang kecil-kecil aja dulu. Misalnya, pakai baju putih dari katun. Jangan terlalu tipis. Yang menerawang itu lebih mengundang. Kalau terang-terangan, itu jadi urusan ranjang. Baju putih tipis dengan bra yang senada warnanya biar tidak terlalu mencolok.

Selebihnya, pakai yang normal-normal. Jangan semuanya terbuka. Itu namanya dagang. Kalau mau pakai lipstik, sesuaikan dengan suasana. Gak harus lho yang menor-menor itu menang. Sering-sering warna-warna nude malah yang bikin kejang-kejang yang liat. Innocent is always sexy.

Now, the action! Ingat, ngomong sarunya yang bermartabat. Jangan pernah menyebut langsung nama-nama jeroan. Itu berbahahahahaya dan sooooooo amateurrrr. Semua yang dengar pasti langsung risih, jijik, dan bisa jadi elo malah dikira si otak bokep. Vulgar is not the way. Jangan jadiin jeroan bahan lelucon. Itu gak lucu sama sekali. Mentah. Salah-salah langkah, elo diembat, habis itu disepak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun