Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

Ujian Nasional, SNMPTN, SBMPTN, Jangan Bingung, Dik!

21 Januari 2017   21:07 Diperbarui: 27 April 2017   01:00 31973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi I kemendikbud.co.id

Sebagai seorang kakak yang memiliki seorang adik di kelas 3 SMA --yang juga karena kakak yang baik hati dan perhatian-, secara alamiah saya punya naluri untuk mencari tahu informasi mengenai "Gong" yang biasa muncul di akhir sekolah dan menjadi bagian yang penting dan sering dibicarakan. Apalagi kalau bukan Ujian Nasional, juga dua teman lainnya bernama SNMPTN dan SBMPTN.

Atau bukan hanya untuk adik kandung saya semata, pun adik-adik di luar sana yang akhir-akhir ini juga turut menanyakan hal itu pada saya. Yuk..dimulai saja, ya.

Berubah-ubah, Itu Sudah Biasa

Tahun berganti, sistem ujian nasional pun ikut-ikutan. Ya, sudah bukan sesuatu yang baru, jika pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selalu mengubah sistem dalam ujian nasional. Ada saja yang beda dari tahun yang sebelumnya.

Saya ingat, lima tahun lalu, ketika saya juga merasakan dan menjalani yang namanya Ujian Nasional (UN), ada kebijakan baru yang harus saya dapatkan bersama teman satu angkatan se-Indonesia. Waktu itu, yang membuatnya beda adalah sistem ujian dengan sistem paket. Kalau tidak salah lima paket (A,B,C,D,E). Agak ngeri juga waktu itu, takut dapat soal yang lebih sulit. Haha.

Dan di 2017 ini tentu ada perbedaan mengenai Ujian Nasional. Bahkan menurut saya pribadi, sistem UN tahun ini punya perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Apakah itu? Kamu Bisa Memilih Sendiri Pelajaran yang Akan Diujikan! Seriussss?

Dua hari yang lalu, ada berita cukup menarik yang saya dapat dari laman detik.com tentang surat edaran UN 2017 yang berisi bahwa siswa khususnya SMA dapat memilih sendiri satu pelajaran yang akan diujikan . Sebenarnya berita ini sudah muncul juga di laman resmi kemendikbud yang dipublikasikan tanggal 12 Januari malahan.

Pelajaran yang bisa dipilih dan dimaksudkan di sini adalah pelajaran peminatan atau jurusan. Misal pada peminatan IPA ada Biologi, Fisika dan Kimia. Maka siswa dapat memilih salah satu yang paling mereka kuasai yang nantinya akan diujikan bersama mata pelajaran (mapel) wajib lainnya yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Jadi jika ditotal, hanya ada empat pelajaran yang akan diujikan pada UN tahun ini, berbeda dengan sebelumnya yang berjumlah enam mapel. 

Memang, jika dilihat dari maksud tujuannya, Kemendikbud sepertinya ingin meringankan beban siswa SMA dengan membuat siswa lebih fokus . Harapannya juga agar siswa bisa mendapatkan nilai maksimal karena mapel yang dipilih adalah mapel yang mereka kuasai. Mulia sekali, bukan? Oya.. UN juga bukanlah menjadi indikator satu-satunya untuk dikatakan lulus. Bahagia gak kamu, dek? Dulu saya belum lhoo..

Namun, ternyata muncul kebingungan baru; Apa mapel yang dipilih itu nanti akan berpengaruh pada pemilihan jurusan kuliah?

Ya, pertanyaan ini bukan hanya muncul dari adik saya. Adik-adik yang lain sepertinya juga jadi galau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun