Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mencari Tahu Mengapa Orang Bisa Nekat Bunuh Diri

18 Maret 2017   21:22 Diperbarui: 3 Mei 2017   11:45 1878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial sedang dibuat geger. Pasalnya, sebuah kejadian yang seharusnya tidak perlu ditonton apalagi sampai (sengaja) dibagikan, jadi konsumsi banyak orang. Bunuh diri, yang disiarkan langsung (live streaming) pula?

Memangnya bunuh diri sejenis pertandingan sepak bola?

Saya sendiri, sampai tulisan ini dibuat, belum sempat (atau memang tidak akan menyempatakan diri) untuk turut jadi penonton video tersebut, karena cukup dengan membaca beritanya saja di media sudah miris. Apalagi sampai ingin menonton dan mengulang video tersebut, tambah nggak tega rasanya. Lagi pula, buat apa melihat orang menyiksa dirinya sendiri sampai nyawanya melayang? Dan kita hanya bisa menonton, tanpa bisa membantu apa-apa?

Kejadian ini sepertinya membangunkan ingatan saya yang lain. Ya, ada yang masih segar diingatan saya betul, kejadian yang nyaris persis, bunuh diri, gantung juga. Yang beda tidak ada siaran langsungnya. Berita itu langsung saya dengar sendiri ketika  berada di dalam angkutan umum, yang tidak sengaja saya dengar dari percakapan pak supir dengan temannya.

Singkat cerita, sebenarnya sih si supir tahu kabar duka tersebut, namun ia tidak tahu jika akibat bunuh diri.

“Gantung?Tak kira Jantung”!”, begitu ucap Pak Supir, mungkin ia pun tidak percaya aksi nekat tersebut.

Mengapa Seorang Bisa Berpikir untuk Menghabisi Nyawanya Sendiri?

Setiap mendengar kabar ada soal bunuh diri, pertanyaan macam ini selalu muncul dibenak saya.

Mengapa di saat ada orang yang berjuang keras untuk terus hidup melawan penyakit, misalnya, ada orang yang begitu mudah menghilangkan nyawanya sendiri dengan amat mudah?

Kontras gak sih?

Setelah mencari tahu sana-sini, akhirnya ada jawaban yang selalu muncul, dominan. Adalah depresi. Dikutip dari http://mentalhealthdaily.com, penyebab paling umum mengapa orang bunuh diri adalah depresi yang tidak diobati. Ya, hampir 90 persen dari orang bunuh diri adalah orang yang depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun