Mohon tunggu...
Liria Lase
Liria Lase Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Melankolis, Pecinta Senja, Laut dan Hujan. www.airpecah.blogspot.co.id https://www.wattpad.com/user/lirialase https://www.tumblr.com/blog/airpecah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hurt

24 Juli 2018   10:09 Diperbarui: 24 Juli 2018   10:13 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersamamu aku bukannya lupa bahwa aku pernah patah, kau hanya membuat aku mengingat kembali semua luka yang pernah seseorang torehkan di dalam hati ini. Kembali terulang lagi dan lagi. Bahkan kali ini semakin sakit menusukku sedikit demi sedikit. Kau memang pandai membuat aku merasa bersalah pada diriku sendiri, padahal semuanya berawal dari sikap burukmu.

Apa aku harus mengubur kembali harapan masa depan yang sejam lalu kita bicarakan? Ah, perih sekali jika kita harus berpisah dalam keadaan seperti ini. Ketika hatiku sedang menggebu padamu.

 Apa yang salah  sebenarnya dengan kisah kita? Ini hanya masalah sepele, masalah kecil yang kita bakar hingga berkobar makin dan teramat dahsyat. Sudahlah, sekarang pastikan saja, kita bisa lanjut atau urung saja? Aku sedang tidak ingin memikirkan apa-apa selain kebahagiaan diriku sendiri. Karena ketika aku mampu mencintai diriku, aku baru bisa mencintai diri orang lain.

Apa kita harus menjadi dua pasang yang tak berbicara saat ada masalah sepele begini?   Atau kita sedang membuat bom waktu membunuh setiap cerita dan harapan kita?

Padang, 23 Juli 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun