Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Muda Mempraktikkan dengan Apik Nasihat Alexander Pope

29 November 2019   10:21 Diperbarui: 29 November 2019   10:42 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: kompas.com

"Orang harus diberi pelajaran dengan cara seolah-olah Anda tidak mengajarinya."

Malam tadi, pasukan Garuda Muda berhasil mempraktikkan sebuah nasihat bijak yang disampaikan oleh Alexander Pope, seorang penyair kenamaan Inggris yang hidup pada abad ke-18. Di tengah duka turunnya peringkat FIFA negara kita yang dikabarkan Kamis kemarin, anak-anak muda usia itu berhasil menjungkalkan tim Negeri Singa dengan dua gol yang tak berbalas.

Kisah gemilang serupa juga telah diperagakan anak-anak Garuda dua hari sebelumnya. Tim berjuluk Gajah Perang yang diunggulkan banyak pihak, Thailand, mereka tundukkan dengan jumlah gol yang sama.

Sebuah asa tengah ditanam anak-anak muda Garuda. Dua kemenangan yang sangat penting seakan meluruhkan rasa dahaga yang sekian lama menghinggapi kita. Hasil ini cukup menghibur kesedihan kita mendapati kabar melorotnya (lagi) peringkat Indonesia di papan peringkat FIFA.

Pelajaran dari Tetangga

Kedua negara tetangga kita, Thailand dan Singapura, dalam kesempatan sebelumnya terkesan mengecilkan kekuatan Indonesia. "Diwakili" oleh dua warganya, Worrawoot Srimaka yang mantan pemain tim nasional Thailand dan Jordan Westering yang kini membela tim U-22 Singapura, sepertinya mereka memandang sebelah mata kemampuan tim muda Garuda.

Pernyataan kedua orang itu sempat membikin panas telinga. Termasuk pelatih Indra Sjafri yang menanggapi pernyataan Westering dengan memintanya supaya tidak takabur. Bahkan ia sempat menyarankan Westering untuk bertobat atas sikap tak elok yang telah ditunjukkannya.

Namun sikap positif ditunjukkan salah seorang penggawa Garuda Muda, Witan Sulaeman. Witan tidak menanggapi sikap meremehkan tim yang dibelanya dengan panas hati. Bahkan, status yang disandang timnya sebagai kesebelasan yang tidak diunggulkan yang disematkan kedua orang itu--dan juga pihak-pihak lainnya--justru akan dijadikannya sebagai motivasi tambahan untuk tampil baik di lapangan. Dan tentu juga penyemangat dalam upaya menorehkan hasil positif bagi negara.

Dua kemenangan beruntun yang telah ditorehkan Garuda Muda tak dimaksudkan untuk menasihati Srimaka dan Westering. Namun seperti yang dikatakan Pope, seseorang tidak perlu tampak sedang mengajari orang ketika harus memberi pelajaran.

Tantangan Berikutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun