Mohon tunggu...
Lia Selviana
Lia Selviana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

PCOS (Polycysic Ovary Syndrome)

18 Agustus 2017   01:54 Diperbarui: 18 Agustus 2017   02:01 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau sindrom polikistik ovarium merupakan gangguan keseimbangan hormonal pada wanita yang dapat mempengaruhi atau mengganggu menstruasi dan menyebabkan wanita sulit hamil. Gangguan kesuburan merupakan salah satu tanda dan gejala dari PCOS. Jika tidak ditangani, PCOS bukan saja bisa mengganggu kesuburan, namun juga bisa meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit serius lain, seperti penyakit jantung, darah tinggi (hipertensi), dan diabetes.

PCOS cukup banyak terjadi pada kaum wanita, dan dapat muncul pada usia reproduktif wanita, yaitu mulai haid pertama sampai usia sekitar 45 tahun. Kebanyakan wanita dengan PCOS, di dalam indung telurnya (ovarium) terdapat banyak kista kecil (polikistik) yang merupakan folikel telur yang tidak berkembang.

Tanda dan Gejala PCOS

Apa saja tanda dan gejala PCOS? Tanda dan gejala PCOS bisa berbeda-beda untuk tiap wanita, namun beberapa tanda dan gejala PCOS pada umumnya adalah:

* Terjadi pembesaran indung telur karena banyak mengandung sekumpulan kantung kecil berisi cairan yang mengandung telur yang belum matang, disebut kista folikel.

Jika dilihat dengan USG, jumlah folikel bisa mencapai 12 kantung atau lebih, dengan ukuran tiap folikel sekitar 5-8 mm.

* Mengalami gangguan menstruasi (haid), misalnya gangguan pada periode haid yaitu haid menjadi semakin panjang (lama) berlangsung lebih dari 35 hari, siklus haid tidak teratur (sering telat haid) yaitu tidak menstruasi selama empat bulan atau tidak haid sama sekali.

Dapat pula timbul pendarahan hebat saat haid. Bisa juga disertai dengan sering timbul nyer

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau sindrom polikistik ovarium merupakan gangguan keseimbangan hormonal pada wanita yang dapat mempengaruhi atau mengganggu menstruasi dan menyebabkan wanita sulit hamil. Gangguan kesuburan merupakan salah satu tanda dan gejala dari PCOS. Jika tidak ditangani, PCOS bukan saja bisa mengganggu kesuburan, namun juga bisa meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit serius lain, seperti penyakit jantung, darah tinggi (hipertensi), dan diabetes.

PCOS cukup banyak terjadi pada kaum wanita, dan dapat muncul pada usia reproduktif wanita, yaitu mulai haid pertama sampai usia sekitar 45 tahun. Kebanyakan wanita dengan PCOS, di dalam indung telurnya (ovarium) terdapat banyak kista kecil (polikistik) yang merupakan folikel telur yang tidak berkembang.

Tanda dan Gejala PCOS

Apa saja tanda dan gejala PCOS? Tanda dan gejala PCOS bisa berbeda-beda untuk tiap wanita, namun beberapa tanda dan gejala PCOS pada umumnya adalah:

* Terjadi pembesaran indung telur karena banyak mengandung sekumpulan kantung kecil berisi cairan yang mengandung telur yang belum matang, disebut kista folikel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun