Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menunggu

22 Juni 2017   20:47 Diperbarui: 6 Juli 2017   10:49 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Menunggu

 

Menunggu dalam do’a..

------------------------------------

 

Rona senja mulai terlihat, perlahan sang mentari tak menerangi langit. Senja menandakan rutinitas kerjaku hari ini usai.

“Alika, besok jangan lupa kumpul dikantor jam 10 pagi ya.” Salma mengingatkan.

“Iya temanku Salma yang cerewet, besok pagi ingatkan kembali ya. Sampai jumpa besok ya.” Kucubit pipi Salma yang tembem.

Jum’at hari menyenangkan, ada semangat lebih karena hari sabtu libur. Yeayyy...setidaknya sejenak meliburkan diri dari rutinitas kerja. Tapi tidak untuk besok sabtu, karena ada undangan menikah Nazma. Setiap ada teman menikah ikut merasakan bahagia karena sudah menemukan pendamping hidup, tetapi di sisi lain ada perasaan sedih karena aku belum menemukannya.

Emmm. Astaghfirullahaladzim.. Ya Allah ampunilah hamba.

“Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun