Mohon tunggu...
Lieta Febryani
Lieta Febryani Mohon Tunggu... -

live at malang, and now study at faculty of psychology merdeka university

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perbedaan Dalam Organisasi? Why not?

13 Maret 2015   21:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:42 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana cara kita menyikapi perbedaan-perbedaan dalam suatu organisasi?Kita telah mengetahui definisi/pengertianorganisasi yaitu kumpulan individu-individu yang mempunyai tujuan yang sama, dimana tujuan tersebut tidak akan tercapai bila individu tersebut terpecah.Pada kenyataanya di dalam setiap organisasi pasti mempunyai anggota yang berbeda satu sama lain, perbedaan-perbedaan ini bisa menimbulkan perpecahan dan menyebabkan tujuan suatu organisasi tidak tercapai.

Faktor utama penyebab perbedaan individu dalam organisasi adalah kepribadian. Kepribadian masing-masing individu berbeda, masing-masing individu mempunyai kepribadian yang khas dan unik dikarenakan mempunyai latar belakang yang berbeda (terbentuk karena latar belakang demografi), latar belakang demografi mencakup usia, ras dan gender. Latar belakang demografi ini mempengaruhi kemampuan dan keterampilan seseorang dan juga pengambilan keputusan dalam bekerja. Jadi masing-masing individu berinteraksi, bersikap, dan berperilaku dengan cara yang berbeda.

Walaupun dalam suatu organisasi terdapat perbedaan antar anggotanya namun mustahil bahwa tujuan organisasi tersebut tidak akan tercapai hanya dikarenakan oleh perbedaan-perbedaan itu. Perbedaan-perbedaan itu harus dihilangkan dalam rangka profesionalisme kerja dan pencapaian tujuan organisasi.

Salah satu cara menghilangkan perbedaan-perbedaan antar anggota dalam organisasi adalah meninjau tingkat kepuasan kerja. Kita bisa mengatasi perbedaan individu dalam suatu organisasi dengan cara meninjau tingkat kepuasan kerja mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah hubungan antar anggota, individu itu sendiri dan faktor dari luar ( Harold E.Burt). Disini maksud dari hubungan antar anggota adalah kita dapat mengadakan outbound atau mengadakan rekreasi bersama supaya relasi antar anggota semakin erat. Kegiatan outbound/rekreasi juga bertujuan untuk menyegarkan individu dari masalah-masalah terutama masalah yang ada dalam organisasi. Dalam kegiatan-kegiatan ini individu tidak hanya terkena di aspek psikomotoriknya saja namun juga afeksi dan kognisinya, sehingga selain hubungan antar anggota organisasi terjalin semakin baik, kualitas anggotapun juga akan semakin meningkat, dengan begitu tujuan suatu organisasi akan cepat tercapai.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun