Aktivis, kata yang di sematkan ketika kita
mendengar istilah mahasiswa.
Mencoba memberontak dan melawan,
Ketika negara dalam situasi paradoks dan masalah.
Sebagian mereka memilih turun jalan.
Memboikot setiap aktivitas para pejabat pemburu rente.
Berorasi dengan lantang atas nama penindasan
Terhadap rakyat miskin.
Ada juga memilih memberontak dan melawan,
Lewat kata Dan menulis menggelorakan revolusi sunyi.
Meretas jalan aktivis tidak dalam euforia belaka.
Berjubel semangat yang begitu menggelorakan.
Bagiku, aktivis itu telah mati tahun 98.
Tindak ada aktivis yang ideal untuk sekarang ini.
Mereka Hanya hidup pada ruang ruang kopi.
Bersandar kepada kesepakatan antar elit pejabat.
Yang melahirkan ruang materi dan hedonistik struktural.
Aktivis sekarang hidup pada ruang ruang tirani.
Mengabaikan perlawanan menindas rakyat sendiri.
Gegap gempita dalam satu suara.
Hanyalah jargon usang.
Aktivis mati dalam sejarah pergerakan mahasiswa.