Mohon tunggu...
Laura Ariestiyanty
Laura Ariestiyanty Mohon Tunggu... profesional -

Writer, Content Editor\r\n(www.laurakhalida.com\r\n@laurakhalida)\r\ndan Media Relations www.irmarahayu.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dahsyatnya Manfaat Bekatul Bagi Kesehatan

8 November 2010   21:47 Diperbarui: 4 April 2017   18:05 27121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dari kemarin saya nulis status Fb soal bekatul, banyak yang penasaran bentuk, rupa, dan manfaatnya. Baiklah.. demi temans tercinta yang penasaran dan ingin tahu, juga curious, sekaligus ngebet *halaaah lebay banget* maka di sini saya akan share sikit soal bekatul. Kalau mau tahu lebih banyak, sok atuh browsing aje, segambreng ntuh inponye di net.

Okeh, sebelumnya akika cerita dulu yeee awalnye konsumsi bekatul. Well sebenarnya ortu dan kakak udah lama konsumsi ini. Mereka beli di pengobatan alternatif di Ciawi. Pengobatannya sederhana sekali, makan kapsul berisi gambir, bekatul, sama akar puun apa ya... lupa. Hanya itu yang dijual di tempat pengobatannya (welll ada juga sih sari kurma, habbatussauda, dan beberapa herbal yang ada di pasaran) Selain itu tergantung jenis penyakitnya, Pak Haji bisa meminta pasien makan tempe mentah (buat penderita kolesterol tinggi dan jantung), daun mengkudu (misalnya ada indikasi miom dan sejenisnya), minum air garam (lupa penyakit apaan), dll. Semuanya ramuan tradisional yang tersedia di alam.

Nah, keluarga saya minum bekatul untuk beberapa keluhan, Alhamdulillah manjur. Maka saya pun tergerak mengkonsumsinya. Masa kalah ma hewan ternak yang sehat gara-gara bekatul wkwkwkwk. Artis Olga Lidya aja setiap sarapan konsumsi bekatul kok, dan dia merasakan berat badannya stabil, kulitnya jadi mulus, nggak gampang capek, kadar kolesterol dan gula darah pun stabil. Siapa yang ndak mao kayak gitu hayoooo ngacuuung???

Sebagai blogger dan net mania nan manis *mulai dah lebay plus 4Lay* saya tak puas sekadar membaca manfaat bekatul dari plastik pembungkusnya, borwsinglah saya. Taraaaaa... di sini akan saya rangkum buat temans sekalian (baik kan sayaaa???)

Mulai yak, siyaaap?

bekatul atau rice bran adalah lapisan luar dari beras hasil penggilingan padi dan mengandung komponen bioaktif pangan yang amat baik buat kesehatan. Kandungan dalam bekatul? buanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaak *stopp haduh kebanyakan huruf A* ada karbohidrat, protein, mineral, lemak, Vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, dan B15, tuh sekompleks nimrung), asam amino, asam lemak tak jenuh, daaaan of crosss serat. Aada lagi seeeh kandungan lainnya, tapi browsing aja yak?! *jiyah beramal setengah-setengah, neng!* habis bahasanya kimia banget, saya juga kagak ngatri hihihi.

Dengan kandungan di atas, maka bekatul amat bermanfaat untuk mengatasi/mengobati (tentunya disertai doa ma Allah ye):
1. Diabetes Melitus (kencing manis)
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
3. Kolesterol tinggi (hayooo yang suka makan sembarangan, rokok, alkohol hati-hati, kolesterol sekarang ga kenal usia atau bentuk tubuh, mau kurus atawa gemuk bisaaaaa)
4. pengapuran pembuluh darah
5. Serangan jantung karena penyumbatan
6. Gangguan aliran pembuluh darah ke jantung
7. Asma
8. Menurunnya fungsi hati
9. Encok atawa rematik
10. Menurunnya gairah seks (ehem)
11. Sering sakit kepala/pusiyaaang (nggak ngerti kalao pusing karena bokek, bisa nggak)
12. jantung sering berdebar-debar
13. pegel-pegel di otot
14. Gangguan pencernaan
15. Konstipasi/sembelit atawa suseeeh pup *jiyaaah pantess gw lancer banget ke belakang*
16. Menurunnya daya tahan fisik
17. kanker usus besar
18. penyakit kelenjar gondok (bukan gondok karena kesel ye)
19. Penuaan dini
20. Kegemukan/obesitas (hayooo yang merasa berat badan berlebih, bisa dicuba)
21. Kista ovarium

Huweleeeh, Subhanallah kaaaan? Makanan yang selama ini mungkin kita remehkan, apalagi pakan ternak! Apa lantas dengan mengkonsumsinya kita jadi turun derajat??? Pak Drajat aja nggak merasa gituh kok *loh?* Pantesss ternak yang kita makan sueger-sueger yak hehehe.

Sekarang, cara konsumsinya piye? geneh... kalau ada keluhan penyakit di atas bisa pagi dan sore (atau pagi, siang, sore) masing-masing 2 sdm dicampur air hangat atau teh juga bisa. Masalah rasa yang tidak biasa di lidah, bisa diakali misalnya campur susu non/low fat, madu, atau gula diyeeet.

Tapi kalau hanya untuk menjaga kesehatan, buat sarapan pagi ajah. Olga Lidya bilang *sok akrab* sejak sarapan itu, dia nggak cepat lapar. Baru jam makan siang benar-benar laper. Nah... bisa ngurangin potensi ngemil tuh.

Tapi dari mbah Google saya diberi tahu bisa diolah jadi kue atawa cookies juga. Asyik yaaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun