Mohon tunggu...
Humaniora

Meredakan Bayi Menangis

26 September 2017   21:16 Diperbarui: 2 Oktober 2017   18:05 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembahasan artikel yang saya buat ini agar bisa mengatasi serta meredakan bayi menangis dan tidak kalah pentingya untuk membantu para ibu-ibu dimana sering merasa dikhawatirkan atau bingung bahkan direpotkan oleh tangisan bayi. Apakah pernah terjadi pada ibu-ibu serta mengalami hal itu? Seperti misal awal anak pertama pasti iya, merasa direpotkan. Pasti ada stres ketika bayi nangis itu, bagaimana cara menghentikannya bingung. Tidak hanya ibu yang merasa kerepotan, seorang ayah juga merasa repot ketika bayinya nangis, tetapi lebih merasakan repotnya lagi seorang ibu. Ada beberapa tanda bayi yang rewel : tentu bayi rewel ada alasannya. 

Alasan seperti itu harus bisa mengetahui bagaimana cara penanganannya. Jika bayi menggeliat kemungkinan pertanda bayi minta popok, jika bayi melihat ke samping kemudian sambil menggigit-nggigit jari bayi itu minta asi (lapar), jika bayi menarik kakinya ke arah dada kemungkinan perutnya kembung. Nah pertanda dari suara seperti bayi menangis itu pertanda lapar, bayi nangis itu karena ada sesuatu yang membuat dia kaget bayi minta pelukan serta memerlukan sebuah pelukan, tidak hanya dari gerakan tubuh saja tapi juga dari tangisan. Tangisan pada bayi merupakan salah satu bahasa bayi, strategi ampuh meredakan tangisan bayi yaitu dengan cara menyusui. 

Hal ini juga termasuk mengenali bahasa tubuh pada bayi. Penyebab bayi rewel itu bayi membutuhkan sebuah kenyamanan, kenyamanan dari orang yang mencintainya dan juga menyayanginya. Itu adalah tanda-tanda bayi yang rewel, nah bagaimana meredakan bayi yang bisa rewel atau lagi menangis? Untuk meredakan tangis bayi ada beragam caranya tapi lebih valid lagi cara meredakan bayi menangis itu ibu. 

Yang pertama (1) di bedong, setelah di bedong di ayun-ayunkan, di elus-elus tujuannya adalah karena bagaimanapun bayi sudah terbiasa beradaptasi di dalam rahim ibu, di ayun-ayunkan karena bayi sudah terbiasa dengan gerakan ibu di dalam rahimnya juga bergerak. Di rahim ibu bayi istilahnya mememori kembali. 

Mangkannya di ayun-ayunkan, kemudian di bedong juga memberi kehangatan dan kenyamanan. Yang kedua (2) bayi kembung dapat diatasi dengan memiringkan badannya serta juga bisa sambil dielus-elus, tujuannya memberikan tekanan pada perut. Kemudian ada cara lain meredekannya yaitu apa yang telah dilakukan oleh orang tua dulu ada benarnya menurut medis adalah memberikan suara halus. Yang ketiga (3) bayi menangis karena disebabkan lapar, yaitu dengan dikasih asi (disusui). 

Di kasih botol susu bayi (dot) tidak apa-apa tapi yang terbaik tetap asi eksklusif sampai usia 6 bulan -- 2 tahun maksimalnya. Beri kenyamanan dan rasa cinta pada bayi, sebab anak merupakan titipan Tuhan yang telah dianugerahkan kepada kita semua agar dirawat serta dididik dengan baik hingga kelak tumbuh besar dan dewasa nantinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun