Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tetap Positif di Tengah Pandemi Virus Corona

23 Maret 2020   06:00 Diperbarui: 23 Maret 2020   06:11 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan ini penuh kejutan. Indonesia, yang semula masih bisa berlega hati karena nihil Corona, pada akhirnya kena juga. Dimulai dari sepasang ibu dan anak di Depok yang terjangkit. Young Lady masih ingat, waktu itu Young Lady cantik mendapat kabar sedih tersebut saat hari pertama PK (Persiapan Keberangkatan) 159 untuk awardee LPDP. Sedihnya, PK 159 adalah salah dua PK terakhir yang diadakan sebelum tragedi Covid-19.

Setelah kasus di Depok, berturut-turut muncul kasus lainnya. Hingga WHO menetapkan Corona sebagai pandemi dan Indonesia menaikkan status menjadi darurat bencana Corona. Apa dampaknya? Presiden kita tercinta, Pak Jokowi, menghimbau kita untuk belajar, bersekolah, dan beribadah di rumah. Buat anak rumahan kayak Young Lady, imbauan ini bagai angin surga. Eits, bukannya Young Lady sedang menari di atas penderitaan orang lain. Hanya saja, Young Lady ingin melihat ini dari sudut pandang berbeda.

Benar bahwa bangsa kita sedang bersedih. Seluruh dunia berjuang melawan Corona. Prospek bisnis, pertumbuhan ekonomi, kegiatan olahraga, semuanya menampakkan kesuraman. Akan tetapi, bukan berarti tidak ada hal positif yang bisa dilakukan dan dipikirkan di tengah Corona yang terus mewabah.

Sejak pekan lalu, kampus tempat Young Lady menjalani program PB (Pengayaan Bahasa) diliburkan. Jujur saja, Young Lady senang dan lega. Kenapa senang? Sebab buat Young Lady pribadi PB hanya dapat lelahnya saja. Metode pelajarannya tidak bisa Young Lady ikuti. Belajar mandiri di rumah terasa lebih efektif. Walau tidak ke kampus, peserta PB tetap mengikuti kelas jarak jauh.

Tidak hanya learn from home saja yang diberlakukan. Kalian yang bekerja juga mulai work from home, kan? Nah, dari pada mengeluh karena tak bisa keluar rumah, lebih baik mematuhi anjuran pemerintah dan berpikiran positif. Ada kok hikmah positifnya dengan kita terkurung...cieee, terkurung di rumah.

Pertama, quality time dengan orang-orang terkasih. Selama PK dan PB, Young Lady cantik hanya punya waktu sedikit sekali untuk bercengkerama dengan my mom dan "Calvin Wan" malaikat tampan bermata sipitku. Kini setelah learn from home, Young Lady merasa tenang dan bahagia. Soalnya bisa punya waktu lebih banyak dengan "Calvin Wan". 

Ayo kalian ngaku. Saat sibuk di luar rumah, waktu kalian dengan orang-orang terkasih lebih sedikit, kan? Nah sekarang, selagi kalian beraktivitas dari rumah, nikmati saja kebersamaan kalian dengan orang terdekat. Momen seperti ini langka loh. Kapan lagi kalian bisa seharian bersama orang terdekat selain saat liburan dan hari raya?

Kedua, melakukan hobi/kegiatan yang disukai. Selama seminggu kemarin, Young Lady memaksimalkan waktu dengan menulis novel. Apa hasilnya? 5 hari menulis novel, Young Lady dapat 117 halaman. Sekarang novelnya sudah tamat. Coba kalian yang punya hobi, manfaatkanlah keleluasaan waktu dengan melakukan hobi kalian. Bayangkan jika kalian masih sibuk kuliah atau kerja di luar rumah. Mana sempat berlama-lama menggambar, movie marathon, baca komik, atau melakukan hobi lainnya? So, take your time.

Ketiga, lebih dekat dengan Tuhan. Manfaatkan waktu senggang selama beraktivitas di rumah ini dengan berkontemplasi. Banyaklah berdoa meminta perlindunganNya. Mungkin saat masih beraktivitas di luar, terkadang rasanya terlalu lelah sekedar untuk berdoa intens. Sekaranglah saatnya mengupgrade kembali kemesraan dengan Sang Pencipta.

Keempat, istirahat tubuh dan pikiran. Bagi kalian yang rutinitas sehari-harinya beraktivitas di luar rumah, tentu merasakan lelah pulang-pergi kan? Saat ini kalian tidak perlu melakukannya. Energi dan waktu yang ada bisa digunakan untuk lebih banyak istirahat. Istirahat tak hanya raga, tetapi juga jiwa. Beraktivitas di rumah adalah saat kalian untuk memanjakan diri sendiri.

Kompasianer, stay safe and positive. Semoga kalian selalu sehat. Bagaimana kesan kalian selama beraktivitas dari rumah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun