Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Usulan Kompasianival 2019 dan Rekomendasi Peraih Nominasi

2 September 2019   06:00 Diperbarui: 2 September 2019   07:05 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

September datang lagi. Tahu artinya apa? Artinya, ulang tahun Young Lady makin dekat! Ups...

Bukan, bukan soal itu. Bulan-bulan yang berakhiran "Ber" identik dengan kian dekatnya perhelatan akbar di Kompasiana: Kompasianival. Anyway, Young Lady penasaran. 

Kira-kira Kompasianival 2019 seperti apa ya? Boleh kan Young Lady memberi tiga usulan untuk Kompasianival 2019? Entah didengar entah tidak, sebab tim manajemen Kompasiana biasanya hanya mendengarkan aspirasi dari Kompasianer kelas atas.

First, soal dress code. Betapa elegannya bila Kompasiana memberikan dress code istimewa dalam gelaran Kompasianival 2019. Dress code mencerminkan karakter suatu acara dan anggota yang mengikutinya. 

Demi menghapus stigma 'bebas' dan 'berantakan' ala seniman, sebaiknya Kompasiana memberikan dress code berupa jas untuk pria dan dress untuk wanita. Event Kompasianival akan terasa elegan bila para Kompasianer tampil rapi, cantik, tampan, dan anggun.

Second, bursa naskah. Hari ini, tepat tanggal 2 September 2019, Kemendikbud bekerjasama dengan Gramedia dan Mizan mengadakan acara kepenulisan yang sangat bagus: seminar menulis dan bursa naskah. 

Bursa naskah menghadirkan editor dari dua lini penerbit besar untuk mengecek plus-minus, peluang, dan kelayakan naskah untuk diterbitkan. Keren kan? 

Nah, mengapa Kompasiana tiak mengadopsi kegiatan bursa naskah dalam Kompasianival 2019? Banyak bakat-bakat potensial di Kompasiana. 

Otomatis banyak pula naskah cakep dan mulus yang layak dapat teken kontrak di hari itu juga. Bila Kompasiana mau mengadakan bursa naskah, dipastikan reputasi Kompasiana akan makin bersinar.

Third, selektif memilih nominasi Kompasiana award. Jangan sampai kesalahan tahun lalu terulang lagi: memilih Kompasiana award yang kebanyakan "orang aneh". Jangan pernah menjadikan Kompasianer bermental haters, julid, nyinyir, atau punya track record buruk sebagai nominasi. 

Kalau Young Lady jadi bagian manajemen Kompasiana, Young Lady akan mengadopsi cara seleksi ala CEO AT Press Ariny NH dalam mengaprove naskah penulis yang akan diterbitkan: awasi calon-calon penerima award lewat sosmed. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun