Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tanpa Batas

8 Agustus 2017   08:07 Diperbarui: 9 Agustus 2017   00:20 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pagi Calisa..." sapa Tuan Calvin hangat. Mengecup kedua pipi Nyonya Calisa.

"Pagi Calvin."

Pipi wanita cantik blasteran Sunda-Belanda itu memerah. Ia salah tingkah. Nampan berisi dua cangkir teh sedikit bergetar di tangannya. Melihat itu, Tuan Calvin tertawa kecil. Mengelus pipi wanitanya.

"Sini aku taruh di meja," Tuan Calvin mengambil alih nampan itu. Meletakkannya di meja, di samping kanan laptopnya.

"Tumben kamu baca koran dulu. Biasanya pagi-pagi udah nulis." Nyonya Calisa berkomentar, melirik layar laptop milik suaminya.

"Aku ingin mengubah pola jam, Calisa. Bosan dengan rutinitas." balas Tuan Calvin.

"I see. Pantas saja kuperhatikan akhir-akhir ini waktu publish tulisanmu agak lain dari biasanya."

Pagi yang dingin itu berubah hangat karena sajian black tea dan sapaan ringan penuh cinta. Sekali lagi, Nyonya Calisa memperhatikan Tuan Calvin. Ikut membaca draf artikel yang ditulisnya.

"Kamu menulis tentang perasaan bosan dan cara mengatasinya?" tanya Nyonya Calisa.

"Iya. Terkadang rutinitas itu menjemukan. Menurutku, salah satu cara untuk mengatasi kebosanan adalah liburan. Lalu..."

"Mengubah urutan kegiatan." sela Nyonya Calisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun