Masih ada yang ingat berita-berita yang beredar Desember 2015 lalu? Tentang kenaikan tarif listrik yang menuai banyak reaksi dari masyarakat?
Indonesia sebenarnya memiliki beberapa sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan yang belum dimanfaatkan hingga tahap maksimal. Siklus-siklus energi terbarukan tersebut adalah air, angin, arus laut, dan panas bumi yang mana sudah dikembangkan oleh perusahaan baik itu swasta maupun BUMN.
Bahkan dalam buku RIPEBAT (Rencana Induk Pengembangan Energi Baru Terbarukan) tahun 2010-2025 (yaitu 9 tahun lagi jika dihitung dari sekarang) mencatat 6 provinsi yang memiliki potensi untuk menghasilkan tidak kurang dari 75.670 MW sumber energi yang sampai detik ini baru dimanfaatkan sebanyak 4200 MW yaitu hanya 5,6 persennya saja.
Nah, mana saja provinsi-provinsi yang akan dikembangkan untuk energi terbarukan tersebut?
Ada Papua, Kalimantan Timur, Sulawesi selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Lalu kesulitan apa saja yang harus dihadapi oleh pemerintah?
Setidaknya ada 3 masalah krusial yaitu terletak pada teknologi, pendanaan, dan bahan baku biomassa.
Â
Â
Artikel ini ditulis oleh: Si-Nergi
Sumber: Hemat Anggaran, Pemerintah Bisa Andalkan Pengembangan Energi Baru