[caption caption="Makanan.dokumen pribadi"][/caption]
Karena ini adalah hari minggu maka aku sengaja akan memasak makanan spesial. Bukan cuma dadar telor ceplok keasinan atau tempe goreng yang gosong seperti biasanya.
Sebelumnya sudah sibuk mencari resep di sana-sini. Setiap resep yang diunggah teman langsung disimpan. Dari masakan nusantara sampai masakan luar negara.
Saking banyaknya resep yang disimpan kadang sampai nge hang hp ini. Setelah disave, dishare pula di media sosial biar kesannya kreatif karena disangka mau coba memasak semua.
Demi kelancaran acara masak kedua anakku beserta bapaknya kuminta jalan-jalan sejauh-jauhnya. Kalau perlu ke jakarta jalan kaki biar lama sekalian hihihii..
Hmm.. Melihat video cara masaknya sih kayaknya gampaaaang banget ya, cepet lagi kayaknya sekejap saja masakan sudah siap. Tapi begitu nyoba sendiri kok bingung!
Kalau lagi repot tiba-tiba barang-barang seperti hilang digondol setan. Pisau entah di mana padahal baruu saja dipakai mengupas bawang. Begitu pisau ketemu, eh bawang merah dan bawang putih kompakan hilang padahal sebelumnya kan beres dikupas. Pisau ketemu ,bawang terlihat ,tiba-tiba garam kesenggol lalu tumpah tak bersisa . Rasanya ingin nangis di pojok ruangan.Terpaksa harus lari sebentar ke warung untuk membelinya.
Berkali-kali mengintip resep lagi takut salah. Memasukkan garam apa gula dulu ya tadi? Sesendok makan apa sesendok tembok garamnya?
Belum lagi menentukan ukuran potongan daging sempet bikin ragu. Khawatir kekecilan atau kegedean. Apa perlu pakai penggaris ya?
Ngomong ini masak apa narik becak sebenarnya? keringet sampai keluar dari segala penjuru. Halah, jangan sampai tetesan keringat memperkaya citra rasa keasinan.Â
Setelah jatuh bangun karena tersandung, dan darah menetes karena teriris pisau, akhirnya acara memasak selesai juga.