Foto ini selalu membuat saya takjub. Semua umat islam pasti memimpikan pergi ke Baitullah. Dan Jokowi tidak hanya berulang kali pergi ke Mekah tapi tahun ini memperoleh kesempatan untuk masuk ke dalam Ka'bah. Sesuatu hal yang tak semua orang bisa. Ini menunjukkan bahwa pemimpin negara lain menghormati Jokowi dan merasa dia pantas untuk masuk.
Apa yang istimewa dari Jokowi? Dia bukan ahli agama seperti ustadz, penampilannya juga biasa enggak islami-islami amat begitu kira-kira pikiran orang.Â
Ingatkah kita ide Jokowi untuk mencanangkan hari santri? Sebuah ide yang dianggap gila karena dicurigai hanya untuk mendulang suara. Namun saya yakin ide itu digulirkan karena Jokowi tahu pesantren dan santri memiliki peranan penting dalam pembangunan negeri ini.
Hingga saat ini lewat menteri luar negerinya Jokowi tetap menitipkan pesan untuk kedaulatan Palestina. Saat Thrump memindahkan kedubes nya ke Tel aviv,Jokowi terlihat geram dan terus melakukan usaha untuk memprotes kebijakan itu. Palestina semakin merasa menjadi saudara dengam Indonesia. Terlihat pada saat upacara pembukaan Asian Games,betapa Palestina mengelu-elukan kita.
Jika Jokowi orang biasa, tak mungkin ustadz Yusuf Mansyur merapatkan diri ke dalam barisannya. Betapa ustadz Yusuf membeberkan kebiasaan beribadah Jokowi. Jokowi merupakan sosok yang selalu melaksanakan ibadah. Puasa senin-kamisnya nyaris tak pernah ketinggalan.Â
Begitupun dengan shalatnya. Jika tiba waktu shalat, sesibuk apapun dia akan segera mengambil air wudlu dan shalat berjamaah. Tak terhitung berapa kali jadi imam.
Jika hubungan dengan Allahnya dijaganya betul,bagaimana hubungannya dengan manusia? Sebagai suami dan kepala keluarga kita semua susah tahu bagaimana caranya mencintai keluarga.
Jokowi begitu menghormati Ibu tercintanya.Jokowipun Begitu hangat dan penuh cinta saat bersama istri,anak ,menantu dan cucu-cucunya. Saya selalu merindukan pemandangan kebersamaan mereka.
Jangan tanya sifatnya. Jokowi seorang pemikir dan pekerja keras. Tak pernah memilih saat blusukan. Itulah mengapa banyak orang yang berebut untuk sekedar berjabat tangan.
