Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bukan Sekadar Burung

17 Oktober 2018   16:54 Diperbarui: 17 Oktober 2018   16:56 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihatlah penampakkan di atas ini. Indah bukan? Ada induk burung berwarna kuning dekat sarangnya sepertinya dia baru saja memberi makan mungkin. Ada burung indah lain yang sedang bertengger di pohon rimbun dengan bunga bermekaran. Apakah ini lukisan di dinding? 

Foto: Irma Tri Handayani
Foto: Irma Tri Handayani
Nah kita tambahkan objek seorang gadis cilik yang manis berbaju pink. Meski sudah diwanti-wanti bergaya yang manis namun ya begitu deh hasil jepretannya. Di belakang gadis itu juga nampak sepasang burung berbulu kuning-biru sedang terbang. Mungkin mereka sedang kencan. 

Batang pohonnya lebih nampak sekarang. Di dekatnya nampak rerumputam dengan bunga ungu. Hmm.. Apa mungkin ini studio foto? 

Foto: Irma Tri Handayani
Foto: Irma Tri Handayani
Waw ada kursi kecil yang dipasangkan bantal dari kain jeans biru dimana ada gambar kupu-kupu cantik disitu. 

Sementara gambar bunga-bunga cantik berwarna putih dan ungu nampak menghiasi gambar pohon tadi. Ya, mungkin ini memang studio foto dengan back ground hutan mungkin. 

Foto: Irma Tri Handayani
Foto: Irma Tri Handayani
Tapi tunggu, mengapa ada dua sarang burung di sana. Apa fungsinya kedua sarang burung itu? Atau mungkin Sebenarnya gambar tadi untuk membuat burung-burung di sangkar tadi nyaman karena merasa di hutan. Anda penasaran? 

Foto: Irma Tri Handayani
Foto: Irma Tri Handayani
Oow, ternyata ini adalah sebuah warung makanan burung. Selain tersedia makanan burung kemasan juga tersedia kiloan. 

Adalah Sarifudin sang pemilik warung yang kemudian memiliki ide untuk menghias warung kecilnya yang terletak di perumahan permata Hijau Blok A -55 Rancaekek kabupaten Bandung. 

Selain alasan ingin membuat unik warungnya mungkin, bagi dia membuat gambar seperti ini sebetulnya tak sulit. Jauh sebelum dia berbisnis makanan burung, dia sebetulnya biasa bekerja sebagai pelukis kaca. 

Lukisan kaca karya Sarifudin. Dokpri
Lukisan kaca karya Sarifudin. Dokpri
Salah satu hasil karyanya dia pajang juga di rumah. Selepas melanglang buana ke satu kota dan kota yang lain bahkan sempat juga meloncat ke pulau Sumatera akhirnya dia memilih untuk menetap kembali di kampung halaman. 

Banyak alasan tentunya. Dengan sisa uang jerih payahnya selama ini akhirnya dia memilih untuk berbisnis makanan burung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun