Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan viralnya cerita salah-seorang warganet terkait pengalaman pribadinya. Akun Facebook bernama Panji Aribowo, menceritakan kejadian yang tidak mengenakkan yang dialaminya saat membeli dua jenis BBM di salah-satu SPBU di daerah Tangerang.
Kejadian Panji dialaminya pada Senin 14 Agustus 2017 kemarin, saat dirinya dimintakan oleh orang tuanya membeli stok BBM jenis Pertalite dan Pertamax  untuk dijual kembali secara eceran. Setelah membeli kedua jenis BBM itu, seharga Rp 200 ribu untuk Pertalite dan Rp 300 ribu untuk Pertamax, Panji menemukan kejanggalan. Hal itu terkait, dua jenis BBM yang dibelinya Pertalite dan Pertamax ternyata memiliki warna yang sama. Hal itu diketahui Panji saat menuangkan kedua jenis BBM itu ke dalam wadah transparan.
Penasaran akan kejadian yang dialaminya, Panji pun kemudian memita klarifikasi dari pihak SPBU. Dan menurut cerita Panji, Â pihak SPBU pun menjelaskan bahwa terkadang ada kesamaan warna antara Pertalite dan Pertamax. Namun penjelasan pihak SPBU itu tidak cukup muaskan dirinya, oleh karena itu pun Panji berencana menanyakan perihal kasus ini ke Pertamina pusat.
Cerita Panji yang diunggahnya melalui akun Facebook pribadinya itupun kemudian viral dan menarik atensi banyak pihak. Bahkan pihak Pertamina pun telah menanggapinya. Menurut jubir Pertamina Adiatma Sarjito, pihaknya saat ini sedang mengecek SPBU tempat Panji membeli BBM. Soal warna kedua jenis BBM itu, menurut Adiatma memang ada perbedaan. Namun Adiatma tidak dapat memastikan jika SPBU tersebut melakukan kecurangan atau tidak, karena harus dilakukan pengecekan laboratorium terlebih dahulu. "Belum, kalau itu kita tunggu hasil dari pengecekan nanti," kata Adiatma.Pelajaran dari kasus Panji bagi warganet dan konsumen lain, pertama lebih teliti dalam membeli BBM. Kedua, cerdas dalam menyikapi masalah ini, misal dengan melaporkan kejadian yang dialami ke pihak Pertamina. Dan tunggu klarifikasi atau penjelasan resmi dari Pertamina.
Terkait perbedaan warna untuk jenis BBM, seperti Pertalite dan Pertamax, memang betul adanya. Namun apakah dengan samanya warna antar kedua jenis BBM itu lantas sama pula kualitas atau kandungan didalamnya? Jawabannya belum tentu, karena harus ada hasil laboratorium yang membuktikannya.
Sekedar informasi, kasus seperti ini pernah terjadi pula di negara tetangga Malaysia. Adanya perbedaan warna memang diperlukan untuk membedakan jenis BBM produksi perusahaan minyak terbesar di negara tersebut. Namun suatu ketika ada kasus dimana seseorang menemukan warna yang sama untuk jenis BBM dengan kualitas berbeda. Kejadian itu pun cukup menghebohkan masyarakat di Negeri Jiran tersebut. Maka untuk menenangkan masyarakat, pemangku kebijakan di Malaysia meminta kepada masyarakat agar menunggu hasil pengecekan terhadap jenis BBM yang berbeda kualitas namun sama warna tersebut.
