Pororo adalah nama tokoh dalam film animasi yang sangat di gemari oleh anak-anak di Korea. Film animasi ini juga telah tayang dibeberapa negara. Film animasi ini sangat di suka oleh anak-anak di Korea karena mengajarkan anak-anak untuk berbuat dan berprilaku yang baik dalam kehidupannya. Tokok utama Pororo yang memakai hlem pilot dan kaca matanya memiliki sifat yang penyayang, baik, dan selalu ingin tahu walau kadang kala sedikit usil dan nakal namun dalam cerita ini masih wajar sebagai kenakalan anak kecil.
Film animasi "Pororo the littel pinguin" ada beberapa tokoh lain yaitu Perry (pinguin perempuan), Crong (anak dinosaurus), Pobby (beruang kutub), Loopy (berang-berang) Eddy (rubah), Herry(burung pipit), ada juga robot ciptaan Eddy yaitu Rody. Tong=tong (naga), Nyao (kucing yang tinggal bersama Tongtong), Popo dan Pipi (alien).
Dalam kisah animasi ini diceritakan bahwa mereka tinggal di hutan Porong-Porong, ada banyak sifat baik yang di tonjolkan dari setiap cerita mereka. Dalam cerita ini kebanyakan mengambil setting gambar salju atau saat turun salju. Banyak pembelajaran dalam cerita Pororo ini seperti bagaimana menjadi sahabat yang baik untuk temannya, tidak sombong dan saling membantu. Menolong temannya yang kesusahan, atau kalaupun ada cerita dari mereka yang merasa iri dengan yang lain pada akhirnya meraka akan sadar bahwa iri itu tidak baik.
Film animasi Pororo ini banyak di setel di sekolah-sekolah TK di Korea dan China, menjadi film yang sangat di gemar oleh anak-anak dan orang tua seperti saya hehehehehh. Banyak adegan mereka yang sungguh lucu sebagai gaya anak kecil.
Saat ini karena Film Pororo hampir mendunia maka pemerintah Korea sendiri telah menginvestasikan dana khusus untuk perkembangan film Pororo. Saat ini bukan hanya film saja yang digemari oleh anak-anak di seluruh dunia. Tetapi barang-barang dan produk-produk yang memakai gambar Pororo dan tokok animasi yang lain banyak dicari orang yang ingin mengkoleksinya.
Barang-barang yang bergambar dan berbentuk Pororo berupa mainan, boneka, pesawat, mobil, tas, buku. sepatu dan barang-barang lain. Dan ada sebuah taman bermain Pororo yang berada di daerah Gyonggi do. Taman ini baru dibuka pada bulan april 2011, di taman ini kita bisa berjumpa dengan para tokoh film Pororo.
Melihat kesuksesan film Pororo yang mengajarkan pendidik yang baik buat anak-anak yang menontonya. Hal inilah yang sungguh membuat saya senang hati, karena sangat sulit mencari film yang bermanfaat buat anak kecil. Ada banyak film animasi memang tetapi kebanyakkan memberikan tontonan yang lucu namun memperlihatkan ke kerasan. Kapan ya kita orang Indonesia bisa membuat film-film animasi atau film anak yang dapat memberikan pendidikan yang baik bagi yang menontonnya. Sayang film Pororo ini tidak lagi di tonton di Indonesia ........................
Salam Sya
16 Nov 2011
Ho Chi Minh