Mampu menghafal teks Pembukaan UUD 1945 memang bukanlah hal yang luar biasa. Namun ini akan menjadi kenangan tersendiri bagi putri kelahiran Banjarnegara yang satu ini. Ya, Ifli Fateah bertugas menjadi Pengucap Pembukaan UUD 1945 pada peringatan Upacara Hari Pramuka 56 tingkat Kwartir Cabang lalu(19/9). Ia harus melafalkannya dihadapan 1500 peserta upacara dan wakil bupati serta pejabat tinggi kabupaten Banjarnegara.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya ketika ditunjuk untuk bertugas, ia menuturkan: "Saya jawab siap, sesuai semboyan seorang Pramuka Garuda yang senantiasa Setia-Siap-Sedia," ujarnya sembari tertawa melepas lega usai bertugas.
Putri dari bapak Ahmad Suparno dan ibu Siti Nangimah kelahiran Banjarnegara 7 April 2000 ini, merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Ia terbilang cukup aktif diberbagai organisasi Kepramukaan seperti Dewan Ambalan, Unit Bantu Pertolongan Pramuka, dan Pramuka Peduli. Namun ia tidak begitu saja lupa akan kewajibannya sebagai pelajar. Terbukti ia selalu berada diperingkat 5 besar kelasnya.
"Belajar itu ya kewajiban utama, ada amanat yang diberikan oleh orang tua kita dan mereka tidak akan keberatan kita ikut organisasi kalau kita disiplin mengatur waktu," terangnya sembari tersenyum.
Di akhir pertemuannya dengan kami, purna Raimuna Nasional Tahun 2017 yang bercita-cita menjadi prajurit TNI Angkatan Laut/Kowal ini berharap. Kepramukaan dapat selalu menjadi wadah pembentukan karakter yang edukatif, rekreatif, Â dan inovatif untuk menggali potensi generasi muda.