Mohon tunggu...
Lensa Karana Media
Lensa Karana Media Mohon Tunggu... Penulis - Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Akun official Lensa Karana Media untuk semua informasi tentang Pramuka Banyuwangi dan Nasional serta informasi positif lainnya, info Update liputan kontak 085236662268

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Total Action Bentuk Karakter, Satuan Komunitas Pramuka Ma'arif (SAKOMA) Gelar Jambore Madrasah I Tahun 2018

10 September 2018   11:02 Diperbarui: 10 September 2018   11:48 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

BANYUWANGI, LENSAKARANA.com -- 401 Pramuka yang terdiri 16 regu putra dan 16 regu putri yang tergabung dalam wadah Satuan Komunitas Ma'arif (Sakoma) Cluring menggelar Jambore Madrasah ke 1 dan Manasik Haji ke 2, Sabtu hingga Senin (1-3/9/2018).

Bertempat di bumi perkemahan lapangan Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi juga didukung oleh KKGMI (Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah).

"Jambore ini akan kami gabungkan dengan manasik haji, harapanya dua kegiatan ini menjadi satu kesatuan sehingga keterampilan pramuka adik-adik terasah. Kebetulan sekarang bertepatan dengan bulan haji maka kita kolaborasikan dengan manasik haji sehingga tidak hanya pramukanya saja yang berjalan tetapi juga kegiatan keagamaan mereka juga berjalan," ujar Koirul Anwar, Sekertaris Panitia.

Tujuan kegiatan ini yakni mencetak siswa madrasah menjadi seorang pramuka yang unggul baik dari segi kemampuan maupun keagamaannya.

"Agendanya besok, adik-adik akan melakukan manasik haji lalu sorenya melaksanakan kegiatan kepramukaan seperti pionering, dharma pramuka, dan kegiatan-kegiatan yang bersifat outbond game," tambahnya.

Dia berharap, kedepan ini bisa berlanjut setiap tahun atau maksimal dua tahun sekali.

Tema jambore yaitu penggalang kreatif dan agamis.

"Kami mengabil tema itu dengan pertimbangan bahwa yang namanya madarasah itukan juga mencetak kader-kader yang berwawasan kewarganegaraan tetapi juga keagamaan alias berakhlakul karimah," tandas Anwar.

Kendala yang dihadapi peserta Jambore, salah satunya adalah hujan lebat yang mengguyur lokasi bumi perkemahan pukul 12.00-13.30 WIB, sehingga kapling yang telah dibangun terpaksa sedikit digeser kebelakang menempati paving.

"Karena memang lapangan ini tidak kondusif untuk dipakai, sehingga sebagian badan kapling tenda adik-adik ini ada yang di atas paving. Namun, kegiatan tetap berjalan seperti harapan yang diinginkan oleh panitia," pungkasnya.

Jambore madrasah memang pertama dilaksanakan, namun manasik haji sudah yang kedua.

Penulis : Sugaloh Indriamawati

Destyan Nico P

  Andriyan A. M.

Editor: Mohamad Arif Fajartono

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun