Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahamilah

13 Juni 2017   20:53 Diperbarui: 13 Juni 2017   21:12 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Temaram bulan menyinari malam
Bintang berkelap kelip dilangitan
Sang bayu menghadirkan desiran
Sesekali kulihat bintang berlarian

Aku hanya duduk dalam kesunyian
Merasakan akan arti dari perbedaan
Merasuk jiwa di setiap langkah
Mengeruhkan air dalam bejana cinta

Rembulanku pahamilah
Pemikiranmu kadang tak sepaham
Laku lampahmu sulit terbacakan
Hingga sering perselisihan

Jangan marah padaku
Jangan kesal padaku
Aku butuh penalaranmu
Agar aku memahamimu

Jujur aku lelaki bodoh
Membaca alam berfikirmu tak mampu
Memahami maksudnya pun sulit
Jiwamu penuh akan teka teki nan berliku

Tuntun aku mengertimu
Bimbing aku memahamimu
Jangan kesal padaku
Karena aku membutuhkanmu

 

Cirebon, 13 Juni 2017

Kavling1309

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun