Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanyalah Sepasang Sandal Japit

28 Juni 2017   20:56 Diperbarui: 28 Juni 2017   21:00 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah sepasang sandal japit
Yang kau beli dengan bandrol tinggi
Kau tawar hingga jadi terbeli
Kau pakai yang nyaman di kaki

Sanggatlah berharga keberadaanku
Andai hanya satu
Mau jadi apa aku
Dipojokkan bahkan di singkirkanlah aku

Aku hanyalah sepasang sandal japit
Yang kau beli dengan harga mahal
Bahkan tanpa ada kata tawar
Namun aku rela kau pakai jadi alas kakinya

Aku hanya sepasang sandal japit
Yang kau beli murah di pasar malam
Penuh kata tawar dan murahan
Namun akupun iklas kau jadikan aku alas.kakinya

Menemanimu kemana kau mau
Mengiringi disetiap langkahmu
Jadi alas dalam hari-harimu
Melindungi kakimu dari aspal dan krikil tajam

Penampilanku amatlah sederhana
Tak ada kesan istimewa
Kadang satu tak ada
Teronggok di pojok mushola

Aku tak berharap apa-apa
Karena kupasrahkan kepadamu
Apapun.yang kau mau aku mau selalu
Asalkan aku selalu bersatu dan.tidak ilang satu

Kau mau kakimu bersih
Maka bersihkanlah aku
Kau hendaki kakimu kotor
Kau jauhkan.aku.dari air saja.aku sudah kotor

Aku ingin selalu bersamamu
Dalam.langkah kaki indahmu
Mengiringi.cita-citamu
Hingga aku tak terpakai lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun