Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Grebeg Syawal Keluargaku

2 Juli 2017   17:36 Diperbarui: 2 Juli 2017   18:19 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Doc pribadi "][/caption]

Pagi yang cerah di hari minggu
Semilir angin laut menambah haru
Duduk bersila di depan kelambu
Di pusaran makam leluhurku

Do'a tahlil terdengar syahdu
Khusu sembari bersimpu
Di hadapan makam para pendahulu
Yang tercatat dalam sejarah dulu

Bunga rampai semerbak mewangi
Menambah harum suasana pagi
Kepulan dupa turut mewarnai
Bercampur dengan wanginya melati

Grebeg Syawal di Gunung Jati
Momen keluarga tuk bersilaturahmi
Sembari iringkan doa saat pagi
Menabur bunga-bunga nan wangi

Di pusara Ki Gede Pekalangan
Para keturunannya berdatangan
Panjatkan do'a secara bersamaan
Berharap anak keturunanya dalam keselamatan

Para keturunan selalu bergandeng tangan
Beberapa peninggalan jadi situs kebudayaan
Wajib pelihara dan lestarikan
Atas amanat yang telah di tinggalkan

Leluhurku Syech Abdul Karim namanya
Juru mudi Pedati Gede dari Yaman
Dengan gelar Ki Gede Pekalangan
Namun Belanda menulisnya Syech Maulana

Peninggalanya kini terlestarikan
Pemkot Cirebon menjadikan Situs Kesejarahan
Ada Situs Pedati Gede Pekalangan
Juga Situs Masjid Jami Baitul karim

Pekalangan, 2 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun