Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Penerapan Sistem Satuan Terpisah dalam Gerakan Pramuka

16 September 2018   09:57 Diperbarui: 16 September 2018   10:34 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nampak pemisahan satuan saat latihan baik putra maupun putri (doc.foto Samiati)

Seperti biasanya di setiap hari Jum'at sore di Pangkalan SD Sadagori Kota Cirebon di laksanakan latihan rutin mingguan, latihan yang di mulai pukul 13.00 hingga selesai pukul 16.00 WIB itu, di ikuti oleh seluruh siswa kelas IV - VI.

Ada hal yang menarik di rasakan oleh Pembina maupun peserta didiknya  setiap latihannya, pertama peran Kak Titi Suparti, selaku Kamabigus, selalu setia mengikuti dan menunggui jadwal latihan Pramuka sampai di pastikan semua peserta didiknya pulang ke rumahnya masing-masing. 

Kedua peran Kak Samiati. Kak Yus dan rekan-rekan pembina lainnya selalu all out dalam menciptakan agenda latihan yang menarik, menantang  mengandung pendidikan, ketiga peran orang tua peserta didik yang selalu kuat mendukung di setiap program kegiatan di pangkalan yang beralamat di Jalan Kesambi Dalam tersebut.

Matrri pun di berikan secara satuan terpisah (doc.foto : Samiat)i
Matrri pun di berikan secara satuan terpisah (doc.foto : Samiat)i
Lebih menarik lagi, penerapan sistem satuan terpisah antara putra dan putri saat berlatihan selalu diterapkan dengan baik sebagaimana ketentuan yqng berlaku dalam Gerakan Pramuka.

Hal ini menjadi penting di terapkan, mengingat Sistem Satuan Terpisah antara Putra dan Putri merupakan salah satu Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan (PDMPK) yang di atur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 

Sistem Satuan Terpisah dalam setiap latihan Gerakan Kepramukaan, tak sebatas peserta didik, namun dari mulai Administrasi Gudep, nomer Gugus Depan, Pembina Gudep, Pembina Satuan hingga peserta didik, semua di pisahkan, hal ini menjadi wajib di laksanakan oleh setiap anggota Gerakan Pramuka, agar setiap anggota Pramuka harus mengalami dan merasakan proses Pendidikan Kepramukaan, yang di sesuaikan dengan jenis peserta didik, mengingat kegiatan anggota satuan Puteri pasti akan berbeda dengan kegiatan satuan putra, maka proses pendidikan setiap peserta didik terasa menjadi lebih intensif dan efektif.

Materi latihan pun satuan terpisah dengan pemateri bergantian (doc.foto Samiati)
Materi latihan pun satuan terpisah dengan pemateri bergantian (doc.foto Samiati)
Seperti terlihat di beberapa kali latihan yang di laksanakan di Pangkalan SDN Sadagori ini, dengan penerapan pola.pembinaan satuan terpisah, nampak pembinaan kejiwaan terlaksana secara intensif dan efektif, karena Pembina Putri membina di satuan Putri dan Pembina Putra membina di satuan putra, sebagaimana kodratnya, mengingat Gerakan Pramuka melaksanakan pendidikan watak secara individual maka tepat sekali bila di terapkan sistem satuan terpisah di setiap latihannya.

Satuan.Putri nampak.menerima.materi tertulis sementara putra praktek semaphore,.begitu pun sebaliknya (doc.foto :Samiati)
Satuan.Putri nampak.menerima.materi tertulis sementara putra praktek semaphore,.begitu pun sebaliknya (doc.foto :Samiati)
Namun, bagaimana jika berkegiatan bersama semisal dalam bentuk perkemahan, tetap saja hal itu di terapkan, misalkan pada pola pendirian tenda, hendaknya di pisahkan jangan berdekatan begitu juga dengan pembina-pembinanya.

Penerapan satuan terpisah, bertujuan agar proses pendidikan kepramukaan untuk masing-masing peserta didik jauh akan lebih intensif dan lebih efektif di setiap kegiatannya, serta dapat memompa semangat belajar peserta didik lebih giat berlatih dan siap berprestasi. ***TPS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun