Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Siang di Pemakaman Kagok

19 Agustus 2017   10:48 Diperbarui: 19 Agustus 2017   22:02 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terik surya menerobos daun kamboja

Bunganya berjatuhan ke tanah

Berserakan bersama daun kering yang lainnya

Wanginya menyengat dirikan bulu roma

Di bawah pohon beringin tua yang berlubang

Aroma wanginya kamboja menusuk hidungku

Desiran angin siang menggerakan ranting pohon tua

Menambah suasana pekuburan kian mencekam

Diam dan menbisu di sudut nisan

Terukir indah sebuah nama dan kelahiran

Ku raba dan ku elus tinta emas dalam ukiran nisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun