Mohon tunggu...
Abubakar Ash Shiddieq
Abubakar Ash Shiddieq Mohon Tunggu... -

Pengelola web http://kuyahejo.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mana yang Lebih Penting? IQ atau EQ?

13 Maret 2016   06:52 Diperbarui: 13 Maret 2016   07:53 5122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="www.lifehacker.com.au"][/caption]Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya bisa menggapai kesuksesan. Namun sering kali, harapan tersebut seolah-olah sirna begitu mengetahui tingkatan IQ yang dimiliki anaknya berada di bawah rata-rata.

Sebenarnya, apakah IQ itu memang menjadi salah satu faktor utama penentu kesuksesan seseorang? Ataukah hal tersebut hanyalah mitos belaka yang tak bisa dibuktikan? Lalu, penting manakah IQ dengan EQ seseorang?

Untuk menjawab permasalah-permasalah tersebut, mari kita kupas tuntas mulai dari akar-akarnya.

Perbedaan IQ dengan EQ

[caption caption="hd4desktop.pw"]

[/caption]Setiap manusia telah dianugerahi dengan berbagai kecerdasan. Kecerdasan tersebut kemudian dibagi-bagi menjadi beberapa jenis, mulai dari IQ, EQ, SQ, AQ, dan ESQ. Namun, secara keseluruhan, kecerdasan yang paling utama hanyalah IQ dan EQ.

Intelligence Quotient atau yang biasa disebut dengan IQ merupakan suatu indikator kecerdasan intelektual, kemampuan menganilisis, atau logika seseorang. IQ ini memiliki keterkaitan dengan keterampilan berkomunikasi, respon atau tanggapan mengenai hal-hal yang ada di sekitarnya, serta kemampuan mempelajari materi-materi bilangan seperti matematika.

IQ ini sudah dimiliki seseorang sejak lahir. Tingkatannya pun berbeda-beda. Dimulai dari tahapan terendah yaitu idiot sampai tahapan tertingginya yaitu genius. Tingkatan-tingkatan tersebut dibedakan berdasarkan nilai yang diperoleh dari tes yang sebelumnya telah dilakukan.

Emotional Quotient atau bisa juga disebut EQ adalah keahlian seseorang untuk berkomunikasi dalam dua sudut pandang yang berbeda. Kedua sudut pandang tersebut antara lain interpersonal (berarah ke dalam) dan personal (berarah ke luar).

Interpersonal merupakan keahlian dalam menerima, memahami, menghargai, menghormati, mempercayai, mempengaruhi, dan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial bersama orang lain. Sedangkan personal merupakan pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri, seperti halnya kesadaran diri (self awareness), penerimaan diri (self acceptance), menghargai diri sendiri (self respect), penguasaan diri (self mastery), dan lain sebagainya.

Berbeda dengan IQ, EQ bukanlah kelebihan yang sudah dimiliki sejak lahir. Tingginya EQ seseorang bisa terus dikembangkan dengan banyak melatih mengontrol emosi dalam segala hal. Misalnya, belajar memahami karakter orang lain, menjadi pribadi yang lebih sabar, dan lain sebagainya.

Kecerdasan yang Lebih Menentukan Kesuksesan

[caption caption="wallpapersquotesimage.blogspot.com"]

[/caption]Informasi tentang IQ yang menjadi faktor utama kesuksesan seseorang ternyata adalah hal yang kurang tepat. Para psikolog sepakat bahwa IQ hanya berpresantase 20 persen saja dalam menentukan kesuksesan seseorang. Sedangkan EQ berpresantase 80 persen sisanya sebagai faktor yang lebih menentukan kesuksesan seseorang.

Dari kedua pernyataan tersebut, bisa disimpulkan bahwa kesuksesan seseorang tidak akan terbebani dengan rendahnya tingkatan IQ yang dimiliki seseorang. Justru EQ lah yang lebih berpotensi sebagai penentu kesuksesan seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun