Mohon tunggu...
Kurnia Bintoro
Kurnia Bintoro Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Teknik Informatika D3 IT Telkom 2013 | Staff Humas KAMMI ITT 2013 | Admin 4 FRONT PEMBELA METAL | Distortion Guitar Kaleng Mie Instan ( Palembang, Indonesia )

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dakwah Lewat Musik

25 Mei 2013   16:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:03 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="" align="alignnone" width="180" caption="source image : www.facebook.com"][/caption] Perang Pemikiran, itulah yang sedang kita hadapi di dunia akhir zaman ini. Perang pemikiran  atau yang biasa disebut dengan Ghazwul fikri adalah serangan para kaum kafir kepada kita umat islam di berbagai belahan dunia lewat pemikiran kita melalui budaya, cara berpakaian, sekulerisasi pendidikan, dan berbagai macam perilaku mereka yang menyesatkan. Kita umat islam seharusnya saling mengingatkan dan tetap menjaga satu sama lain untuk menghindari dan mengantisipasi agar kita tidak kalah dengan para kaum kafir. Salah satunya cara adalah dengan Dakwah. Dakwah di Indonesia sendiri pernah dilakukan dengan berbagai macam media. Para ulama berdakwah melalui kebudayan, media sosial, musik dan lain sebagainya. seiring berkembangnya zaman musik merupakan sesuatu yang tidak lazim lagi bagi masyarakat. Musik merupakan hiburan tersendiri bagi mereka yang menikmati khususnya para kawula muda. Tetapi seiring berkembangnya zaman pula musik menjadi senjata pemikiran dan para penikmat musik menjadi sasaran empuk para kaum kafir. Karena para penikmat music dominan adalah para remaja yang masih labil dan belum memiliki pendirian yang kuat. Musik yang dijadikan senjata pemikiran oleh kaum kafir bukanlah aliran musik pada umumnya. Aliran musik tersebut sangat sukar untuk dijangkau para ulama. Kaum kafir meracuni para remaja dengan musik underground. Lalu muncullah sebuah gerakan atau komunitas yang menamakan dirinya “One Finger Movement”. One Finger Movement adalah suatu gerakan atau komunitas metal satu jari yang menjunjung tinggi tauhid. inilah senjata baru Indonesia untuk menolak segala macam propaganda propaganda simbol yang dikirim oleh kaum kafir. Komunitas ini sendiripun didirikan pada tanggal 25 Juli 2010 lalu oleh musisi musisi underground yang menganut aliran musik tersebut. menyatakan bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, merupakan patokan dan slogan yang harus dimengerti oleh setiap mukmin dalam mempelajari aliran baru berbentuk Jihad ini, Jihad melawan simbol simbol Setan, Zionist, dan symbol lainya yang berhubungan dengan Neraka. jika biasanya mereka melipat 3 jari yaitu jari tengah, jari cincin, lalu ditimpa dengan jempol, one finger hanya mengeluarkan satu jari yaitu jari telunjuk yang artinya Tawheed. Dilihat dari berbagai macam aliran di Indonesia, One Finger atau aliran jihad ini dianut oleh beberapa akar Genre/aliran, dari Death Metal, Black Metal, Nu Metal, Grind Core dan lainya. Ada banyak band metal di Indonesia yang menganut dan termasuk dalam komunitas One Finger Movement ini. Contohnya, Tengkorak, Rotor, Purgatory, Jihad, Melody Maker, Innerbeauty, dan lain lain. jika biasanya aliran black metal menyisipkan Pentagram (bintang terbalik) dalam logo atau font mereka, yang dilakukan Innerbeauty dan Black Metal Jihad lainya justru menegakan Bintang itu, karena memang bintang itu bertempat diatas dan bintang akan selalu terang sampai masa waktu habis tiba. Mereka juga mengubah bentuk pentagram yang awalnya seperti itu menjadi lambang bulan bintang yang berarti lambang agama kita Islam. dari lirik lirik lagu mereka diantaranya berisi melawan kekejaman israel, menghentikan peperangan, perdamaian dunia, dan beberapa nasihat nasihat. biasanya berisi tentang bagaimana menjalani kewajiban kewajiban yang harus dilakukan oleh manusia, berdoa hanya kepada Allah, dan berbagai lirik indah lainya. berbeda dengan band band lain yang memang bagus untuk diperdengarkan dan enak untuk di ikuti tapi coba lihat apa yang mereka katakan dibalik suara yang nyaring tidak jelas apa artinya itu, mereka biasa menghina agama agama lain tidak terkecuali Islam sendiri, tidak bersyukur, penghinaan sesama saudara dan lainya. Semoga kita semua tidak terjerumus dan tidak terkena serangan pemikiran yang dilakukan oleh para kaum kafir. Semoga juga iman kita semakin dikuatkan dan kita selalu berada dibawah lindungan Allah SWT, Amin Allahumma Amin. (Kurnia Bintoro)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun