Mohon tunggu...
Thareq Kemal
Thareq Kemal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola

Memaknai Arti Pancasila Sila Ketiga Melalui Sepakbola

2 Juni 2017   15:04 Diperbarui: 3 Juni 2017   00:05 2642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melalui sepakbola kesatuan ini terus tercipta, dengan menonton sepakbola apalagi disaat Timnas Indonesia bermain, kesatuan bangsa ini bakal lebih tercipta .”

Ya, sepakbola merupakan olahraga yang sebagian besar paling digemari oleh masyarakat Indonesia saat ini. Sepakbola sendiri terkadang sering membuat para manusia menjadi terhibur akan nikmatnya yang diberikan. Kepopuleran sepakbola telah banyak dikenal oleh masyarakat dunia bukan hanya di Negara Indonesia saja, bahkan sepakbola bisa menjadi sebuah ikon identitas pada masyarakat di negaranya sendiri, karena diberbagai pertandingan sepakbola pasti setiap masing-masing tim negara tersebut mempunyai ciri khas masing-masing yang dapat dikenali. 

Seperti contohnya bisa dilihat dari suporter atau permainan tim, dan yang paling penting adalah kecintaan kita terhadap negara ini.Sekilas tentang permainan sepakbola, olahraga ini merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu tersebut terdiri dari 11 orang pemain atau sering disebut kesebelasan. 

Di dalam permainan ini, setiap tim dari setiap regu tadi harus bisa memasukan bola sebanyank-banyaknya ke dalam gawang musuhnya dan setiap tim juga bisa bertahan akan tidak mengalami kebobolan saat permainan. Sepakbola sendiri sudah lama diciptakan dan permainan ini bahkan telah menimbulkan dampak tersendiri bagi pencintanya. Itulah sekilas tentang permainan sepakbola yang dimana olahraga tersebut dapat dengan mudah dipahami dan dilakukan oleh orang-orang.

Setelah bercerita tentang sekilas permainan sepakbola, kita bisa menuju kembali pada negara kita sendiri yaitu Indonesia. Indonesia merupakan negara yang terletak di benua asia dan negara ini memiliki banyak pulau yang dimana disetiap pulau-pulau tersebut memiliki potensi daerahnya masing-masing yang dapat dimanfaatkan. Potensi daerahnya tersebut itulah yang bisa memajukan Negara Indonesia menjadi negara yang tidak kalah dengan negara tetangga lainnya. 

Potensi yang saat ini tak pernah habis dimiliki oleh Negara Indonesia sendiri ialah bakat. Bakat para masyarakat Indonesia banyak terdiri dari berbagai macam, bahkan dengan bakat orang itulah Indonesia bisa menjadi terkenal dimata dunia dan dengan bakat tersebut nantinya orang Indonesia tadi bisa mengharumkan nama bangsa ini di kancah dunia.Negara Indonesia saat ini mempunyai banyak potensi bakat khususnya di bidang sepakbola, olahraga ini bakal menjadi pekerjaan yang bisa dimanfaatkan demi kemajuan negaranya khususnya di bidang olahraga. Berbagai macam kompetisi sepakbola telah banyak diikuti oleh Negara Indonesia saat ini. 

Tidak hanya itu, melalui sepakbola pun Negara Indonesia sendiri bisa menjadikan masyarakatnya menjadi bersatu jikala Tim nasional Indonesia akan bertanding. Kebangkitan persatuan negara indonesia memang saat ini patut di pertanyakan, karena pada saat ini sendiri Negara Indonesia sendiri sedang mengalami masalah terkait toleransi antar sesama. Banyak hal yang terjadi akibat lunturnya kesatuan yang dimiliki oleh Negara Indonesia saat ini, padahal perlu diketahui Indonesia merupakan negara yang menganut azas pancasila dan pada sila ketiga yang berbunyi “persatuan indonesia”.

 Hal ini menjadikan Negara Indonesia menjadi miris akan hal tersebut, karena kasus intoleran di Indonesia tidak hanya sekali saja terjadi di Indonesia sendiri, bahkan berulang-ulang belakangan ini. Intoleran pada saat ini masih cukup memperhatinkan di Negara Indonesia sendiri, ada sekitar 25 kasus bahkan lebih menurut sumber berita saat ini. Dari catatan polisi terkait dengan kasus-kasus intoleran yang terjadi sepanjang tahun 2016, di antaranya perusakan relief salib di Yogyakarta, dan relif Bunda Maria di Sleman pada bulan Agustus 2016. 

Kemudian, adanya penolakan terhadap pembangunan mesjid di Manado pada bulan September 2016.  Menilai sikap intoleransi ini sebaiknya harus segera diakhiri. Sebab, banyak dampak yang terjadi jika hal ini terus menerus berlanjut dan sikap tersebut nantinya dapat menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terjadinya kasus intoleran yang terjadi itu mungkin dikarenakan adanya kalangan mayoritas yang tidak bisa hidup rukun dikalangan minoritas. Seperti contohnya, adanya penolakan pembangunan gereja di Jawa yang mayoritas beragama Islam. Begitu juga dengan yang terjadi di Manado, adanya ppenolakan pembangunan mesjid di lingkungan mayoritas kristen tersebut [1].

Pancasila ketiga padahal banyak menunai makna dan artinya, seperti cinta bangsa dan tanah air serta adanya sikap toleransi antar umat beragama maupun suku atau ras baik itu minoritas ataupun mayoritas. Seharusnya antar manusia bisa mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Adanya perbedaan bukan menjadikan sebab perselisihan dan pertengkaran, tetapi dengan hal itu justru dapat menciptakan bersamaan dan nantinya tercipta kerukunan antar umat manusia. Kesadaran manusia akan toleransi memang harusnya dapat diciptakan. Hal ini bakal menjadi suatu kekurangan terhadap negara ini sendiri jika suatu toleransi saat ini masih tidak bisa diciptakan. Pentingnya toleransi antar umat manusia itulah yang nantinya bisa meningkatkan persatuan di Negara Indonesia ini.

Selain itu Indonesia sendiri mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dimana memiliki sebuah makna dan arti yang sangat penting untuk diamalkan guna menyatukan antar umat masyarakat di Indonesia. Selain berkaca dari sila ketiga , semboyan bhineka tunggal ika pun bisa di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui semboyan ini mungkin Indonesia bisa menyatukan kehidupan baik itu dalam berkeyakinan beragama dan keberagaman budaya yang dimiliki di negara ini sendiri. Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan sendiri tidaklah mudah, ada saja banyak hambatan untuk menyatukan perbedaan dikalangan masyarakat pada saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun