Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ada Sakura Mekar di Kota Tua Bonn, Jerman

17 April 2017   18:35 Diperbarui: 17 April 2017   19:59 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cherry blossom di kota tua Bonn (dokumentasi pribadi)

Sebetulnya antara bunga Sakura dengan Kota Bonn di Jerman ini tidak ada hubungan sejarahnya. Namun para penata kota dan pemerintah daerah Kota Bonn pada akhir tahun 80-an bersepakat untuk menanam pohon jenis prunus saat merestorasi kota tuanya agar suasana daerah kota tua ini lebih berwarna dan lebih menggairahkan. 

Kota tua Bonn sebelumnya merupakan daerah pertukangan dan perajin, yang suram tak berwarna. Dengan proyek restorasi daerah di Bonn akhir tahun 80-an ini diharapkan kualitas ekologi dan kenyamanan hidup di daerah ini menjadi lebih terjamin. Usaha perbaikan ini pun ternyata membawa hasil, sekarang selain fasad-fasad bangunan bersejarah lebih berkarakter, jalan-jalan di sana lebih hijau dan tenang ditambah pohon-pohon Sakura jenis "Prunus serrulata" atau cherry Jepang, maka tidak hanya membawa warna tapi juga menarik turis wisatawan datang ke Altstadt atau kota tua Bonn.

Wisatawan sibuk berselfie di bawah pohon cherry di kota tua Bonn (dokumentasi pribadi)
Wisatawan sibuk berselfie di bawah pohon cherry di kota tua Bonn (dokumentasi pribadi)
Mulai dari jalan buntu di Maxstraße, Michaelstraße, Dorotheenstraße, Franzstraße, Georgstraße, Paulstraße, Wolfstraße, Schützenstraße dan paling terkenal di jalan Heerstraße dan Breitestraße sekarang ini tumbuh lebih dari 60 jenis cherry Jepang ("Prunus serrulata").

Pagi sekali kami di pertengahan April 3 hari yang lalu menyusuri Heerstrasse dan Breitestrasse, jalanan pada jam setengah tujuh pagi itu masih sangat sepi. Apalagi cuaca bulan April yang dikenal di Jerman sebagai launisch (=moody, semau-maunya) dan der April macht was er will (bulan April bulan dengan cuaca seenaknya sendiri) terasa dingin menggigit (padahal beberapa hari sebelumnya suhu sudah panas seperti sedang musim panas). 

Namun, ketika kami kembali sekitar jam 11-an siang, suasana jalan berpohon cherry ini terasa ramai, lebih hangat di bawah matahari dan seru karena lebih banyak yang dilihat.Selain melihat kecantikan cherry blossom di bawah matahari tentunya, juga karena melihat lucu-lucunya gaya turis dan wisatawan berfoto dan bergaya di bawah pohon cherry. 

Ada yang naik ke atas batas jalan, ada yang berdiri di balik pohon, ada yang walaupun pun cuacanya 10°C tapi berpakaian seperti sedang 30°C dan beragam kewarganegaraan bercampur dan bergembira menikmati kecantikan cherry blossom. Yang jelas terlihat, turis Jepang terasa sangat menyolok banyak, mungkin karena tradisi "Hanami" di negaranya itu mungkin ya.

Nah lho sampai duduk di atas batas jalan segala untuk berfoto (dokumentasi pribadi)
Nah lho sampai duduk di atas batas jalan segala untuk berfoto (dokumentasi pribadi)
Penduduk Kota Bonn terutama yang di Altstadt (kota tuanya ini) juga menggunakan kesempatan yang menarik untuk memeriahkan kecantikan jalan mereka saat musim cherry blossom, salah satunya dengan pertandingan fotografi cherry blossom, yang diselenggarakan setiap tahun di bulan April. Apalagi sejak tahun 2012 ketika Heerstraße masuk satu dari "Places to see before you die "di Facebook, semakin banjir deh wisatawan dan fotografer, baik itu profesional maupun hobi saja, meramaikan salah satu sudut Kota Bonn ini.
Sambutan warga kota tua Bonn atas cherry blossom (dokumentasi pribadi)
Sambutan warga kota tua Bonn atas cherry blossom (dokumentasi pribadi)
Ketika kami melalui jalan-jalan ini, penduduk setempat ada yang sedang menyapu daun-daun yang berjatuhan di trotoar maupun pinggir jalan-jalannya. Tampaknya dalam 3 atau 4 minggu selama buah cherry ini berbunga menjadi tambahan pekerjaan, karena mobil-mobil juga menjadi ramai dipenuhi guguran bunga-bunga pink. Cantik sih menurut saya hehehe... seperti yang sudah saya jepret di bawah ini. Setuju kan...
Mobil-mobil penduduk setempat dipenuhi cherry blossom (dokumentasi pribadi)
Mobil-mobil penduduk setempat dipenuhi cherry blossom (dokumentasi pribadi)
cherry blossom di kota tua Bonn (dokumentasi pribadi)
cherry blossom di kota tua Bonn (dokumentasi pribadi)
Nah, bagi yang merasa tidak cukup melihat pohon sakura di pinggir jalan. Bisa lebih puas lagi kalau ke Rheinaue, wah di sana juga pertengahan April ini sedang mekar dan berbunga. Keluarga dan anak-anak tampak senang berlarian di sekitar Sakura ini.

Berhanami, tidak hanya orang Jepang, orang Jerman, orang Turki atau Timur Tengah tampak asyik sedang membarbecue makan siang mereka. Nah, jadi tahu kan kalau ke Bonn di akhir Maret atau awal April di mana melihat cherry blossom, yang katanya one of the places, you have to see before you die .... heheheh. Selamat berhappy spring ya. (ACJP)

cantiknya cherry blossom (dokumentasi pribadi)
cantiknya cherry blossom (dokumentasi pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun