Mohon tunggu...
Kristianus Ato
Kristianus Ato Mohon Tunggu... Administrasi - Pendiam

mencoba yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Genggaman Manja Sumo

18 Agustus 2017   06:34 Diperbarui: 18 Agustus 2017   07:34 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bimasakticarrental.com

Sebuah mobil avanza putih berhenti di samping warkop milik pak De. Sontak membuat 3 orang lelaki yang sedang asyik menyeruput kopi pahit berpaling. penasaran. Namun tak satu manusiapun yang keluar dari mobil tersebut. Hanya kerdipan lampu zein menohok seolah memberi kode pada seseorang.

"Sudah pak De. Berapa semuanya?"

"Ohh... bentar ya mas edwin. Kok kesusu?"

"Iyo pak De... dah jam 12 nih. Besok harus kerja."

Pak De tak merespon. Lantas kembali mencelupkan gelas - gelas bekas kopi yang sudah di olesi busa sabun kedalam ember coklat berisi air. Di opyok sebentar lalu ditiriskan di sebuah nampan. Kemudian tangan kanannya meraih serbet kotak - kotak kusam pada salah satu tiang penopang atap.

Pandangan pak De tertuju pada seorang lelaki bertubuh tegap kekar berjalan ke arah mobil avanza putih. Ia terlihat gagah dengan kaos merah super ketat hingga tercetak kedua dadanya yang berbidang. Perutnya rata memahat kotak - kotak. Di padu dengan celana jeans hitam selutut dan sepatu kets. Rambutnya agak browny di dekat daun telinganya. Kumisnya hitam tebal semakin mempertegas kesan macho. Lelaki itu mendekat ke arah pengemudi. Shaking hands lalu ngobrol sebentar. Sebelum masuk ke mobil lelaki itu berlari kecil ke arah warkop. Aroma parfumnya menyengat membius abis siapa saja yang berada dalam jangkuan. Entah merk dan berapa duit parfum tersebut.

"Rokok mild 1 bungkus pak De"

"Wahh... kamu tho mas Sumo!! Pangling aku. kirain siapa kok ganteng gitu."

Yang di puji hanya tersenyium saja. No comment. Pak De segera memberikan rokok yang di minta. Bayar kemudian berlalu tanpa pamit. Masuk mobil dan perlahan mobil itu melaju ke arah tengah kota.

"Siapa tadi itu pak De? Kok sombong gitu modelnya?"

"Ohh mas Edwin... tadi itu mas Sumo. Kos dekat rumahku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun