Mohon tunggu...
KresnaKirana K
KresnaKirana K Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Operasi Plastik Berbahan Pantat?

25 September 2017   23:11 Diperbarui: 25 September 2017   23:24 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

           Esai Biologi

Pertama tama, untuk mengetahui mengapa jaringan pada pantat adalah jaringan yang paling tepat untuk digunakan sebagai bahan operasi plastik, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu operasi plastik? Operasi plastik adalah metode  yang digunakan merekonstruksi ulang bagian tubuh menjadi seperti semula atau memperbaiki bagian tubuh menjadi seperti yang diinginkan. Bahan yang digunakan dalam operasi plastik antara lain seluloid(campuran antara selulosa dengan asam nitrat), daging, dan kulit . Operasi plastik mencakup operasi kosmetik, operasi rekonstruktif, bedah mikro, operasi kraniofasial,  dan operasi transplantasi.

Kemudian, kita juga perlu memahami apa itu jaringan. Jaringan adalah gabungan sel sel yang memiliki fungsi yang sama atau telah terdifferensiasi. Jaringan pada hewan dibagi menjadi jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan saraf.

Jaringan epitel memiliki ciri terdiri dari sel sel poligonal (bersudut banyak), terkadang bentuknya tidak teratur, sel sel tersusun rapat, sel sel memiliki daya regenerasi tinggi, beberapa memiliki tonjolan (mikrovili), tidak mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfa. Jaringan epitel  memilki fungsi melindungi jaringan di bawahnya dari dehidrasi dan pengaruh kimiawi atau biologi, sebagai transpor zat zat antarjaringan, penyerapan sari makanan, membuang sisa sisa metabolisme, menerima stimulus dari lingkungan, membantu respirasi. Jaringan epitel berdasarkan bentuk dibagi menjadi jaringan epitel pipih, jaringan epitel kubus,jaringan epitel silindris, jaringan epitel transisional, dan kelenjar.

 Kemudian, jaringan ikat memiliki fungsi mengikat dan menyambung antar jaringan, menyokong dan membentuk struktur tubuh, pertahanan tubuh terhadap invasi bibit penyakit, pelindung suatu organ, transpor cairan tubuh. Jaringan ikat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu, jaringan ikat sejati, jaringan ikat cairan, dan jaringan ikat penyokong. Jaringan ikat sejati dibagi menjadi jaringan mukosa, jaringan aerolar, jaringan lemak (adiposa), dan jaringan retikuler. Jaringan ikat cairan dibagi menjadi jaringan darah dan jaringan limfa (getah bening). Jaringan ikat penyokong dibagi menjadi jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras.

Kemudian, jaringan otot. Jaringan otot adalah jaringan yang memiliki kemampuan untuk berkontraksi (melakukan suatu gerakan), tersusun dari serat serat otot (miofibril) yang tergabung dalam berkas berkas, sel otot memilki membran plasma (sarkolema).  Jaringan otot dibagi menjadi 3 macam jaringan, yaitu otot polos, otot lurik, otot jantung. Otot polos adalah otot yang berbentuk gelendong, dengan panjang 30 sampai 200 mikrometer, berdiameter 5 sampai 10 mikrometer, memiliki satu inti berbentuk oval ditengah sel. Sistem sarafnya bekerja secara tak sadar (otonom), merupakan otot involunter (otot tak sadar) karena gerakannya tidak mengikuti keinginan, biasa terdapat pada saluran pencernaan makanan dinding pembuluh darah, saluran pernafasan. Jaringan otot rangka (otot lurik) memiliki ciri antara lain melekat pada tulang rangka, berwarna merah, berbentuk silindris panjang, berukuran panjang 1 sampai 40 milimeter, berdiameter 10 sampai 100 mikrometer, merupakan otot volunter (otot sadar), dapat berkontraksi kuat, cepat lelah. Kemudian, Jaringan otot  jantung memiliki ciri berbentuk silindris dengan ujung bercabang, berlurik lurik, panjang sekitar 50 sampai 100 mikrometer, berdiameter 10 sampai 20 mikrometer, berwarna kecokelatan, mengandung satu inti berbentuk lonjong di tengah tengah serat, merupakan otot involunter (otot tak sadar), dikendalikan oleh syaraf otonom.

Kemudian, jaringan saraf, jaringan saraf tersusun oleh neuron (sel saraf) dan sel penyangga (neuroglia). Kemudian, kita perlu mengerti juga tentang jaringan jaringan yang terdapat pada bagian pantat.

Berdasarkan dasar teori yang ada, menurut saya, mengapa jaringan pada pantat lebih baik atau cocok atau tepat untuk digunakan sebagai bahan operasi plastik, karena jaringan pada pantat bukanlah bahan sintetis, bahan sintetis bisa jadi berbahaya bila digunakan sebagai bahan untuk operasi plastik, selain beresiko alergi bila menggunakan bahan sintetis, dapat menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan seperti kanker dan hal hal lainnya yang tidak diharapkan. Bahan yang sangat disarankan adalah jaringan dari tubuh sendiri karena tidak mungkin terjadi alergi dan hal hal yang tidak diinginkan. untuk mengetahui jaringan jaringan apa saja yang terdapat pada bagian pantat, dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan cara mengeraskan ( mengontraksikan otot otot ). Jika dapat mengeras atau  berkontraksi dan berelaksasi kemudian, coba untuk menahan bagian yang dicoba untuk tetap mengeras atau berkontraksi apabila terasa lelah dan merasakan kalau kontraksinya kuat, maka dapat diketahui bahwa pada bagian yang dicoba, terdapat jaringan otot dengan lebih tepatnya jaringan otot lurik. Cara lainnya adalah dengan menyentuh bagian yang ingin diketahui terdapat jaringan apa saja, bila ketika ditekan terasa kenyal atau tidak keras atau elastis maka  terdapat jaringan ikat dengan lebih tepatnya jaringan lemak karena, jaringan lemak berfungsi untuk mengikat lemak dan lemak berbentuk cair. Kemudian, dengan menyentuh bagian yang ingin diketahui jaringan jaringannya, jika terasa ada sentuhan, maka bagian yang diuji terdapat jaringan saraf karena, jaringan saraf akan menghimpun rangsangan dari luar atau lingkungan, kemudian mengubah rangsangan menjadi impuls atau listrik, kemudian menghantarkan impuls ke bagian penerimaan yang terorganisir, menafsirkan impuls, kemudian memberikan jawaban ( respon ) yang tepat kepada organ organ efektor. Hal tersebutlah yang mengakibatkan kita merasakan jika ada sentuhan. Jika kita coba mengkontraksikan atau mengencangkan pantat manusia, maka akan terkencangkan ( terkontraksi ) sehingga, dapat diketahui kalau bagian yang di kencangkan terdapat jaringan otot. Karena jaringan otot pada pantat dapat dikontrol kontraksinya ( otot volunter ), maka dapat diketahui kalau pada pantat terdapat jaringan otot lurik. Jika dipikirkan, pada operasi plastik, terdapat jenis operasi yang berguna untuk memberbaiki bagian yang  cacat sejak lahir maupun karena kecelakaan, membentuk struktur wajah ( operasi kosmetik ),dan operasi lainnya yang membutuhkan jaringan tambahan, maka akan dibutuhkan bagian yang dapat mengisi bagian yang cacat, maka bagian yang dibutuhkan adalah bagian yang lentur ( fleksibel ) sehingga dapat dibentuk, dan akan lebih baik jika bagian dalam tubuh yang akan digunakan adalah bagian yang memiliki regenerasi tinggi sehingga, daerah yang digunakan sebagai bahan untuk operasi plastik dapat kembali seperti semula, sehingga bagian yang digunakan sebagai bahan operasi plastik,  bekasnya akan cepat pulih. Kemudian, terlintas pertanyaan, mengapa bukan jaringan pada paha yang digunakan sebagai bahan operasi plastik? Bukankah pada juga memiliki kelengkapan jaringan jaringan dan jaringan lemak yang juga banyak? Menurut saya, jika jaringan yang diperlukan atau akan diambil dan digunakan sebagai bahan untuk operasi plastik adalah jaringan epitel contohnya seperti pada operasi yang memperlukan lapisan luar ( epitel ) untuk membentuk ulang atau mengubah bentuk kulit misal luka bakar. Karena jaringan yang diambil adalah jaringan yang letaknya di lapisan luar ( epitel ) maka, akan telihat bekasnya. Karena pada bagian paha terkadang dapat terlihat atau tidak tertutup ,sedangkan pada bagian pantat, tidak akan sebegitu terlihat bekasnya bila digunakan sebagai bahan operasi plastik, karena pada bagian pantat biasanya tertutup oleh pakaian atau tidak terlihat, maka akan lebih baik digunakan sebagai bahan operasi plastik jika dibandingkan dengan bagian paha atau bagian lainnya. Maka, rasa kepercayaan diri misal ketika berenang akan lebih dibanding jika bekas pengambilan jaringan terlihat jelas. Alasan selanjutnya, Jika diteliti, pada pantat manusia,  terdapat banyak jaringan lemak karena pantat merupakan bagian yang tebal namun, tetap kenyal. karena bagian pantat lentur atau fleksibel atau elastis meskipun seringkali lebih tebal daripada paha. Sehingga jumlah jaringan yang mengikat lemak atau biasa disebut jaringan lemak pada pantat lebih banyak daripada jaringan lemak pada bagian paha. Bahkan, jika kita mengkeraskan pantat kita, kita akan tetap dapat menekan bagian yang kenyal atau lentur (salah satu cara mengetahui adanya jaringan lemak). Sehingga, dapat diketahui kalau pantat merupakan bagian yang paling banyak tersusun dari jaringan lemak, karena sebagian besar tersusun oleh jaringan lemak namun, dengan ukuran pantat orang pada normalnya, dapat diketahui kalau jaringan lainnya pada pantat tidak sebanyak jaringan lemak pada pantat, maka, dapat diketahui kalau jaringan otot dan jaringan saraf pada pantat dan pembuluh darah pada bagian pantat hanya sedikit atau tidak sebanyak jumlah jaringan lemaknya, maka akan pantat akan lebih aman digunakan sebagai bahan operasi plastik. Karena, jika kita ingin menggunakan tempat yang terdapat banyak pembuluh darah maka, akan berbahaya dalam proses pengambilan jaringan yang akan digunakan sebagai bahan operasi plastik, hal tersebut dapat mengakibatkan pendarahan dan hal tersebut sangat berbahaya. Kemudian, jika kita mengambil jaringan di tempat dimana terdapat banyak jaringan otot, hal tersebut juga berbahaya karena dapat mengakibatkan sobek pada jaringan otot ditempat dimana akan diambil jaringan untuk bahan operasi plastik. Hal tersebut dapat mengakibatkan kelumpuhan atau tidak dapat bergerak. Jika jaringan pada pantat sobekpun, tidak akan seberbahaya jika yang sobek atau putus adalah jaringan otot pada tangan atau kaki, karena jaringan jaringan otot lurik pada pantat, tidak sesering digunakan seperti jaringan jaringan otot lurik pada tangan dan kaki.  Alasan lainnya mengapa pantat adalah bagian yang paling tepat untuk digunakan sebagai bahan operasi plastik, karena bagian pantat adalah  bagian yang jarang digerakkan atau digunakan atau dikontraksikan jaringan jaringan ototnya. maka, bekas luka atau bekas operasi plastik akan lebih cepat sembuh dan ketika bergerak (terjadi goncangan) tidak akan terasa sesakit jika jaringan jaringan yang diambil adalah jaringan pada bagian yang sering bergerak seperti tangan.

Jadi, berdasarkan pengamatan atau penelitian dan dasar teori, dapat disimpulkan kalau bagian pantat merupakan bagian yang paling cocok digunakan sebagai bahan operasi plastik, karena bagian pantat terdapat jaringan yang lengkap (terdapat jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan otot, dan jaringan saraf). Alasan selanjutnya, karena pantat merupakan bagian yang memiliki jaringan lemak yang paling banyak. Resiko bila terluka dalam pengambilan jaringan lebih ringan dari pada dibagian lainnya. Alasan pendukung lainnya adalah jika pengambilan jaringan pada pantat maka, bekas tidak akan begitu terlihat atau lebih percaya diri karena merupakan bagian yang tertutup.

Sekian esai dari saya, bila ada salah-salah kata atau salah-salah dalam pengetikan atau tanda baca, saya sangat memohon maaf. Saya ucapkan beribu ribu terimakasih karena telah mau membaca esai saya ini.

Daftar pustaka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun