Mohon tunggu...
Freedom UIN JAKARTA
Freedom UIN JAKARTA Mohon Tunggu... -

ini adalah blog kompasiana untuk KPI 2A

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kritik dan Analisis Penulisan Bahasa dalam Media Cetak

20 Maret 2013   16:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:28 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos


Nama : Hany Sabrina Mumtaz Aziz
NIM : 1112051000011
Minggu,3 Maret 2013
WARTA KOTA
Paula Meliana Mengembangkan Bisnis Orangtua
1. Menurut saya didalam awal kalimat pada aertikel ini menggunakan Bahasa Indonesia yang benar karena fungsi dari kita menggunakan Bahasa Indonesia itu sendiri salah satu fungsinya ialah merasa bangga bila menggunakannya, sesuai dengan sumpah pemuda bahwa Indonesia berbahasa satu yaitu Bahasa Indonesia.

Berikut contoh kata yang menggunakan Bahasa Indonesia secara tepat :

BAGI Paula Meliana, penerus bisnis bridal Eva Bun,kesuksesan orang tuanya dalam dunia fesyen diakui nya sebagai sebuah keberuntungan.
Kata fesyen ini menggunakan Bahasa Indonesia yang banyak orang lebih sering menggunakan kalimat asing yaitu fashion.

2. Menurut saya dalam artikel ini juga ada kata yang kurang tepat.
Contohnya :
Keputusan pindah kejurusan mode terpaksa diambil Paula karena Eva mengancam Paula untuk menghentikan suntikan dana jika Paula tidak mau kuliah mode.
Menghentikan suntikan : Menurut saya ini kalimat ambigu, karena kalimat ini memiliki beberapa arti. Menurut saya bias diganti dengan kalimat-kalimat lain, seperti tidak membiayai.

3. Kata “Alih-alih” pada kalimat dibawah ini juga belum tepat.
Contohnya :
Alih-alih pindah ke jurusan arsitek, Paula justru mendapat nilai bagus untuk setiap mata pelajarannya kecuali menjahit.
Kata alih-alih menurut saya seharusnya diubah menjadi “setelah” karena kata alih_alih tidak tepat penggunaannya di awal kalimat.

4. Kata terakhir dalam artikel ini menurut sdaya yang kurang tepat pada kalimat :
Contohnya :
Karena penting sekali bagi wanita untuk mengetahui bahwa wajahnya harus benar-benar bersih sebelum diolesi make up.
Menurut saya kata diolesi ini adalah kata yang ambigu, diolesi ini lebih tepat apabila digunakan untuk kalimat,misalnya “roti itu diolesi selai coklat”. Menurut saya jika diwajah baiknya menggunakan kata “rias” karna jika rias maknanya pasti di wajah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun