Mohon tunggu...
Bukhari Alhuda
Bukhari Alhuda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - suka didm

suka menghayal dan bernafas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teringat Kenangan

4 September 2017   16:20 Diperbarui: 4 September 2017   16:40 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setitik kenangan menusuk hati yang sedang gunda, meratapi kenangan penuh suka yang berakhir derita, seperti goresan pena  tak bisa terhapuskan,  yang menjadi genangan kenangan penuh luka, namun genangan itu kan menjadi sejarah, yang di kenang namun serasa ingin di lupakan walau berat untuk bisa melupakan, ibarat tinta merah bercampur darah, terasa hidup seperti didalam cerita manis namun berakhir penuh tangis seperti memakai topeng di kehidupan berjtu wajah, seakan wajah ini bisa membohongi hari, namun kutetap tabah menjalani kehidupan penuh kepalsuan dan air mata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun