Mohon tunggu...
Annas Pahlevi
Annas Pahlevi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa sebuah perguruan tinggi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alasan Kuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan

26 Februari 2013   02:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:41 3415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tiap tahun, calon lulusan SMA dan lulusan SMA berbondong - bondong mencari tempat kuliah yang sesuai dengan minatnya. Nah, untuk yang calon lulusan SMA, saya coba sarankan untuk memilih Perguruan Tinggi Kedinasan sebagai alternatif tujuan pendidikan setelah lulus SMA.

Apa sebenarnya perguruan tinggi kedinasan itu ?

Perguruan Tinggi Kedinasan, itu pada dasarnya sama dengan perguruan tinggi negeri pada umumnya, hanya, ada beberapa perbedaan yang perlu dicermati, dan alasan yang perlu dipertimbangkan untuk memilih berkuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan.

1. Perguruan Tinggi Kedinasan diselenggarakan oleh Kementerian / Lembaga Non Departemen.

Perguruan Tinggi Negeri diselenggarakan dibawah Kementerian Pendidikan,sedangkan  PTK ( Perguruan Tinggi Kedinasan ) dibawah Kementerian dan Lembaga Non-Kementrian di Indonesia, namun untuk kurikulum pendidikan , dasarnya tetap mengacu pada ketentuan Kementerian Pendidikan. Nama - nama PTK mencerminkan haluan PTK tersebut, awalannya biasanya pake nama Sekolah Tinggi atau Akademi, misalnya seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ( STAN ) yang haluannya ke Kementerian Keuangan.
2. Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi Kedinasan ( biasanya ) berbasis semi - militer.

Perguruan Tinggi Kedinasan beberapa tahun terakhir dipandang miring oleh sebagian orang karena banyaknya kasus yang dikarenakan penerapan sistem semi-militer dalam pendidikannya.Untuk apa sebenarnya PTK menerapkan sistem semi-militer ?
Perlu digaris bawahi, semi-militer. Bukan militer penuh. Artinya, hanya pada beberapa aspek tertentu saja , pendidikan gaya militer ini diambil. Tidak seluruhnya.

Tujuannya  ?

Mungkin anda pernah melihat bagaimana sikap, mental, dan perilaku seorang prajurit TNI yang baik ? Atau , minimal seorang taruna Akademi Militer? Mereka berjiwa tangguh, tanggon, trengginas, respek terhadap lingkungan, tahan terhadap penderitaan, pantang menyerah, cakap, dan yang paling penting : Disiplin. Nah aspek inilah yang diperlukan di dalam PTK guna mempersiapkan lulusannya untuk bekerja di Kementerian masing - masing. Diharapkan ketika mereka bekerja nantinya, dapat memberikan yang terbaik untuk kementeriannya masing - masing. Tidak selamanya semi militer berkonotasi negatif.

Mengenai banyaknya kasus yang terjadi di Perguruan Tinggi Kedinasan, saya tidak dapat berkomentar apa - apa mengenai hal ini. Anda dapat menilai sendiri apakah semi militer yang menyebabkan hal tersebut, atau hanya beberapa pihak tertentu yang menyebabkan terjadinya hal tersebut.

3. (Sebagian Besar) Perguruan Tinggi Kedinasan Gratis , dan Langsung Bekerja.

Saat saya tanya, mengapa teman - teman  saya mau masuk PTK, salah satu tujuannya adalah : Gratis . Ya,  Karena penyelenggara pendidikannya adalah Kementerian masing - masing, jadi mereka cenderung membiayai seluruh pendidikan, karena nantinya lulusan PTK cenderung akan langsung bekerja di kementerian dan lembaga masing - masing. Kebutuhan hidup seperti Asrama, makan, kuliah, dan lain - lain sudah disediakan. Bahkan beberapa PTK memberikan Tunjangan Ikatan Dinas ( TID ). Istilahnya, uang saku begitu .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun