Jelajah Masjid Nusantara ala Kompasianer (Jilid 2)

Beberapa Kompasianer sudah menuliskan cerita "Jelajah Masjid Nusantara" dalam suasana bulan suci Ramadan. Selain sejarah masjid yang menjadi fokus utama, gaya arsitektur bangunan masjid juga menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Kompasianer lainnya juga punya cerita menarik lainnya saat mengunjungi masjid-masjid di berbagai daerah di Indonesia. 

Masjid Istiqlal, Jakarta

Foto: Dokumentasi Kompasianer Ira Latief

Dari Ibu kota, ada Masjid megah nan bersejarah yang juga menjadi tujuan wisata religi di bulan Ramadan saat jalan-jalan ke Jakarta. Masjid Istiqlal sudah menjadi salah satu icon DKI Jakarta dan juga masjid nasional yang lekat dengan sejarahnya, kemegahan arsitekturnya (salah satu dari yang terbesar di Asia Tenggara), hingga sambutan hangat kepada beberapa tokoh dunia dari mantan presiden AS, Barrack Obama hingga Raja Salman dari Arab Saudi yang sempat berkunjung kesana.

Sebagai seorang Tour Guide, Kompasianer Ira Latief menceritakan pengalamannya saat mendampingi wisatawan asing yang berkunjung ke Masjid Istiqlal. Para wisatawan sangat kagum dengan desain Masjid Istiqlal yang berkonsep "Ketuhanan", merupakan gabungan antara nilai-nilai Islam dan juga Nasionalisme serta beberapa bagian dalam Masjid yang juga memiliki makna khusus yang menginspirasinya. Ditambah lagi lokasi Masjid Istiqlal yang bersebrangan dengan Gereja Katedral menambah kagum wisatawan dengan wujud toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Masjid Gede Kauman, Yogyakarta

Foto: Dokumentasi Kompasianer Riski Apriliani

Masjid Gede Kauman juga memiliki sisi historis dan desain bangunan yang menarik. Terletak di dekat alun-alun keraton, Ngupasan, Yogyakarta, Masjid ini juga menjadi role model masjid-masjid lain di kota gudeg. Kompasianer Riski Apriliani pun mengunjungi masjid ini saat hari kedua Ramadan untuk menyusuri bagian luar dan dalam Masjid Gede Kauman.

Sayangnya, masjid yang terbilang cukup besar untuk menampung para jamaah ini justru sepi. Tidak terlihat kegiatan-kegiatan keagamaan di sini. Menurut salah satu jamaah, biasanya masjid ini ramai dengan para jamaah yang beribadah. Ironisnya lagi, ada seorang nenek yang menjadi petugas kebersihan masjid dengan upah seikhlasnya. Ia berharap para remaja turut serta memakmurkan masjid dengan mengingkatkan ibadah di bulan puasa dengan sering pergi ke masjid dan juga turut menjaga serta merawat masjid.

Masjid Dian Al-Mahri (Kubah Emas), Depok

Foto: Dokumentasi Kompasianer Ardiansyah

Siapa yang sudah pernah mengunjungi Masjid Kubah Emas di Depok? Kompasianer Ardiansyah Taher punya sedikit cerita tentang masjid yang dinamakan sesuai dengan pendirinya, yaitu “Dian Al Mahri”. Meskipun luas bangunan tidak sebesar Masjid Istiqlal di Jakarta, kubah masjid yang berlapiskan emas 24 karat serta gaya arsitektur masjid yang terinspirasi Masjid Nabawi inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke sini. Jika datang di waktu petang saat matahari terbenam, kubah emas akan terlihat bersinar dengan indahnya. Tak heran masjid ini menjelma menjadi kebanggaan warga Kota Depok.

Selain bangunan utama Masjid, ada juga aula besar yang biasa digunakan untuk kegiatan keagamaan lainnya hingga acara resepsi pernikahan. Satu lagi yang spesial namun tidak dibuka untuk umum, yaitu rumah megah sang pendiri yang terletak tepat di samping Masjid.

**