Pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta bidang teknologi finansial (fintech) cukup masif di Indonesia. Bangkitnya sektor-sektor tersebut membuat perekonomian dalam negeri mampu bersaing dengan iklim ekonomi global.
Namun permasalahan UKM dan fintechbelum sepenuhnya teratasi yakni masalah publikasi, modal, izin, SDM serta publikasi. Pemerintah sebagai otoritas tertinggi untuk menanggulangi masalah ekonomi telah melakukan banyak hal.
Menurut Kepala UKM Center Universitas Indonesia, T. M. Zakir Machmud, pemerintah telah bekerja keras mendorong pertumbuhan di sektor UKM. Namun ia menilai perkembangan UKM dalam negeri tidak berjalan baik sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada kebijakan yang dibuat pemerintah.
"Memang kalo kita liat mayoritas ukm di indonesia adalah usaha kecil dan mikro. Usaha ini yang kadang luput dari perhatian. Usaha untuk menolong itu sering kali dengan pukul rata, padahal masing-masing segmen punya karakter berbeda sehingga butuh treatmentberbeda," katanya dalam acara Acara Press Conference Danamon Entrepreneurs Awards 2017.
Founding Partner Kejora Ventures, Sebastian Togelang, menilai pertumbuhan fintech di Indonesia bahkan dunia akan semakin pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Ia mengatakan dalam 1 hingga dua tahun ke depan, masyarakat secara masif.
"Ini saat yang tepat untuk mengembangkan fintech. Di Tiongkok sudah 40 persen pengguna. Dalam satu sampai dua tahun, sangat cepat perkembangannya. Saya sangat mendukung yang membantu yang kecil supaya  maju. Saya anggap ini penting untuk Bangsa Indonesia," katanya.
Demi memajukan UKM dan fintech, PT Bank  Danamon Indonesia Tbk kembali menggelar acara Danamon Entrpreneur Awards  (DEA) 2017 sebagai bentuk apresiasi kepada wirausaha Indonesia.
"Danamon Entrepreneur Awards menjadi bentuk nyata apresiasi kepada individu yang  menginspirasi, inovatif, serta memiliki semangat Visi Danamon yaitu  peduli dan membantu jutaan orang untuk mencapai kesejahteraan," ujar Direktur Consumer Banking, SME and Branch Network Danamon, Michellina Triwardhany.
Sebastian berharap dengan adanya kegiatan tersebut, pelaku Startup serta UKM tidak malu untuk menyampaikan idenya dan saling berbagi satu sama lain. Sehingga tercipta iklim yang lebih baik di dua sektor  tersebut.
(LUK)
