Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Rendahnya Kualitas Program Televisi, Masihkah Layak Tonton?

19 Maret 2018   14:36 Diperbarui: 20 Maret 2018   11:53 2739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pymnts.com/shuttertock

Beberapa hari lalu presenter Deddy Corbuzier mengunggah sebuah video ke channel Youtube milikinya dengan judul "Artis Alay Kenape Makin Banyak Sih!!!!!". Di video itu Deddy berbicara tentang artis alay dan program-program di televisi.

"Kenapa artis alay tambah banyak. [...] Karena hukum piramid yang di bawah lebih besar. Jadi yang alay pasti lebih banyak. Yang kedua, job lebih banyak. Iyalah, kalau lo mau jadi artis paling cepat dapat job adalah lo ngalay," katanya, mengutip perkataan Deddy dalam videonya tersebut. "Joget-joget naik ke atas kursi, ditendang kursinya. Ngata-ngatain orang pakai aib dibuka-buka. Job lebih banyak karena penonton  lebih banyak. Kenapa penonton lebih banyak? Hukum piramid."

Karenanya, video berdurasi empat menit itu mengundang pro dan kontra. Namun di sisi lain, pernyataan Deddy bisa jadi mewakili keresahan publik selama ini bagaimana tayangan televisi menayangkan program-program dengan mutu yang terbilang rendah.

Misalnya batas privasi, salah satu persoalan yang disinggung Deddy itu juga mendapat nilai di bawah rata-rata dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Melalui penelitian KPI November-Desember 2016 mengenai indeks kualitas program siaran infotainment hasilnya memperlihatkan, indikator 'menghormati kehidupan pribadi' dan 'melindungi kepentingan publik' memperoleh nilai terendah, kurang dari 3 (standard KPI 4,00).

Kompasianer, bagaimana Anda melihat kondisi artis dan program televisi kita saat ini? Bagikan pendapat Anda dengan menuliskannya di Kompasiana dengan mencantumkan label: TELEVISI ALAY (tanpa spasi).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun