Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warga Korban Banjir Belitung Butuh Obat-obatan

16 Juli 2017   23:30 Diperbarui: 16 Juli 2017   23:34 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi jalan putus dan jaringan listrik yang rusak di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Kondisi jalan putus dan jaringan listrik yang rusak di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, kini membutuhkan pasokan logistik untuk istirahat serta obat-obatan.

Petugas gabungan yang bergerak di lapangan, masih menfokuskan diri untuk upaya evakuasi serta mencegah jatuhnya korban jiwa.

“Sementara ini masih belum ada dapur umum dan keperluan lainnya bagi warga yang mengungsi,” kata Iwan, warga Manggar Belitung Timur, Minggu (16/7/2017).

Sebagian besar warga telah mengungsi ke rumah kerabat mereka. Banyak perlengkapan yang tidak terbawa disebabkan basah dan akses transportasi yang tidak memadai.

Sementara ketinggian air dipemukiman berkisar tiga puluh hingga delapan puluh sentimeter. Selain jalan yang rusak, sejumlah jembatan dilaporkan ambruk. Sementara infrastruktur listrik PLN juga banyak yang rusak dan tidak berfungsi.

Baca juga: Ribuan Rumah Terendam Banjir di Belitung, 2 Mobil Hanyut

Kepala Badan SAR Pangkal Pinang, Deden Ridwansyah mengatakan, petugas gabungan berusaha menjangkau wilayah yang terdampak banjir menggunakan perahu karet.

Upaya penyelamatan dilakukan tim dari luar pemerintah daerah, lantaran Belitung Timur belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kami berharap warga tetap siaga dan berkoordinasi dengan petugas. Bantuan seperti makanan sudah ada yang masuk diantar relawan,” ujarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun