Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ridwan Kamil: Kalau Syahwat Politik Saya Ikut Saja Cagub di Jakarta

21 Maret 2017   10:45 Diperbarui: 21 Maret 2017   10:59 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (20/3/2017).| Kompas.com

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (20/3/2017).| Kompas.comBANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meluruskan pandangan sejumlah pihak yang menilainya terlalu berambisi untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Dia mengatakan, jika dinilai terlalu berambisi ia bisa saja melampiaskan syahwat politiknya dan turut serta dalam Pilkada DKI Jakarta. Namun, ia menolak sejumlah tawaran dan memilih melanjutkan masa baktinya di Kota Bandung.

"Ada yang nanya ini syahwat politik, saya jawab kalau syahwat politik ikut saja Cagub di Jakarta ninggalin Bandung. Buktinya kan tidak. Lima tahun selesai saya ada pilihan," ucap Emil, sapaan akrabnya, Senin (20/3/2017).

(Baca juga: Dinilai Lakukan Blunder Politik, Ini Kata Ridwan Kamil)

Emil sempat memberi penjelasan tentang latar belakang sikap politiknya akhir-akhir ini. Hal itu ia unggah melalui akun sosial media pribadinya. Dia menjelaskan, jawaban itu ditujukan bagi warga yang memiliki pertanyaan multidimensi.

"Warga banyak yang bertanya dan pertanyaannya multi-dimensi. Saya jawab semuanya dalam satu kalimat. Ada yang nanya kenapa dengan partai ini (Nasdem) atau enggak dengan partai pendukung (PKS dan Gerindra), saya jawab komunikasi sudah dilakukan tapi belum ada jawaban," tuturnya.

"Prosedur mereka lakukan saya gak bisa maksa-maksa. Apakah saya ge er karena dulu didukung dua partai pendahulu, sekarang didukung lagi mereka, enggak pasti juga," tambahnya.

(Baca juga: Ridwan Kamil: Kan Janji Saya Itu Bukan Janji Dua Periode... )

Ia pun menjawab pertanyaan masyarakat soal masih banyaknya program atau janji kampanye yang belum terealisasi.

Emil menuturkan, masih ada dua tahun anggaran yang belum ia belanjakan untuk mengejar harapan warga Bandung.

"Saya posting proyek masih banyak ada 20 proyek keren akan diberesin, belum kelihatan, lihat saja Desember seperti biasa. 2018 belum dirancang insy Allah terkejar,"  sebutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun