Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kronologi Penyerangan Hermansyah, Ahli Telematika yang Dibacok di Jagorawi

9 Juli 2017   15:29 Diperbarui: 9 Juli 2017   15:31 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penganiayaan

Ilustrasi penganiayaanJAKARTA, KOMPAS.com - Pakar telematika Hermansyah yang kini terluka akibat penyerangan di Tol Jagorawi pada Minggu (9/7/2017) pukul 04.00 diketahui sempat berselisih dengan pengendara lainnya.

Penanggung jawab sementara (Pjs) Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menuturkan kronologi penyerangan itu. Sekitar pukul 04.00, Hermansyah dan istrinya tengah berkendara pulang ke Depok saat sebuah mobil menyerempet mobil mereka.

"Sekitar KM 6 mobil korban diserempet oleh mobil pelaku jenis sedan lalu korban disuruh menepi oleh pelaku," kata Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Minggu siang.

Baca: Gara-gara Mobilnya Bersenggolan, Pakar Telematika Dibacok di Jagorawi

Setelah menepi, Hermansyah diminta untuk membuka pintunya oleh para pelaku yang berjumlah kurang lebih lima orang. Setelah turun, Hermansyah diserang.

"Seorang di antaranya menggunakan senjata tajam. Setelah itu para pelakunya melarikan diri," ujar Firdaus.

Hermansyah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Depok. Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan saksi dan bukti.

Baca: Polisi Usut Penyerangan Ahli Telematika yang Dibacok di Jagorawi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun